Kompas TV nasional peristiwa

Pengeroyokan Polisi hingga Para Elite Politik di Lingkaran Pemuda Pancasila

Kompas.tv - 27 November 2021, 09:53 WIB
pengeroyokan-polisi-hingga-para-elite-politik-di-lingkaran-pemuda-pancasila
Presiden Jokowi saat menghadiri Mubes Pemuda Pancasila pada Sabtu (26/10/2021). (Sumber: Biro Setpres Istana)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada Kamis (25/11/2021) lalu, ratusan massa dari Pemuda Pancasila menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Dalam aksinya, Pemuda Pancasila menuntut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta maaf. Hal itu lantaran Junimart mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menertibkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang di antaranya adalah Pemuda Pancasila.

Pernyataan itu disampaikan Junimart untuk merespons insiden bentrokan ormas yang melibatkan Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug (FBR) di Ciledug, Kota Tangerang, Banten. 

Namun aksi yang dilakukan Pemuda Pancasila untuk memprotes pernyataan Junimart itu tidak berjalan kondusif.

Sejumlah anggota Pemuda Pancasila justru terlihat melakukan pengeroyokan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali.

Akibat dari pengeroyokan tersebut, AKBP Dermawan Karosekali mengalami sejumlah luka dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Juga: Profil Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Buru Anggota yang Terlibat Pengeroyokan Polisi

Meski kerap terlibat dalam tindakan anarkistis, banyak elite politik nasional yang berada dalam ormas Pemuda Pancasila.

Ketua MPR Bambang Soesatyo tercatat menjadi Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila. Bahkan, Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga tercatat sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila. 

Dilansir dari Kompas.com, Jokowi dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Pemuda Pancasila saat membuka Musyawarah Besar Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta, pada 26 Oktober 2019.  

Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno mengatakan, para anggota kehormatan mendapat perlindungan penuh darinya.

"Kami sudah mengangkat Presiden RI Joko Widodo. Saya bertanggung jawab melindungi pemegang kartu anggota Pemuda Pancasila," kata Japto saat pengukuhan Jokowi itu. 

Dua hari berselang pada 28 Oktober 2019, tepatnya pada penutupan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila, giliran Ma'ruf Amin yang didapuk sebagai anggota kehormatan. 

Japto langsung yang mendapuk Ma'ruf Amin menjadi anggota kehormatan Pemuda Pancasila dalam acara tersebut.

Ma'ruf diangkat jadi anggota kehormatan usai menyampaikan pidato di penutupan Musyawarah Besar Pemuda Pancasila.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, kami akan mengangkat KH Ma'ruf Amin menjadi anggota kehormatan atau anggota luar biasa Pemuda Pancasila," ujar Japto saat menutup acara tersebut.

Baca Juga: Sosok-Sosok Berpengaruh Pengurus Pemuda Pancasila, Mulai Menteri hingga Pengusaha



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x