Lembaga Kesehatan AS Prediksi Tak Ada Gelombang Ketiga Korona di Indonesia

KOMPAS.TV - Lembaga penelitian kesehatan di Amerika Serikat memprediksi tak ada gelombang tiga korona di Indonesia.

Kasus korona Indonesia disebut tetap rendah pada Desember hingga Maret 2022 mendatang.

Penelitian dari lembaga kesehatan Institute for Health Metrics and Evaluation ini menyebut bahwa indonesia tak akan diamuk gelombang 3 covid-19.

Baca Juga: Menag: Mulai 1 Desember 2021 WNI Bisa Masuk ke Arab Saudi Tanpa Booster Vaksin Covid-19

Dalam perhitungan mereka, kasus korona Indonesia tetap rendah di Desember 2021 hingga Maret 2022 mendatang.

Proyeksi IHME menunjukkan kasus harian covid-19 Indonesia per Desember berada di kisaran 3 ribu hingga 4 ribu kasus.

Sementara Januari mendatang, kasusnya semakin menurun di seribu hingga 2 ribu kasus terus melandai hingga Maret 2022 berada di 900-an kasus per hari.

IHME juga memperkirakan keterisian tempat tidur covid-19 disebut tak akan melampaui seribu dalam beberapa bulan ke depan hingga Maret 2022.

Begitu pula dengan hunian ICU yang tetap rendah di bawah 100 kasus.

kabar baik dari penelitian as ini rupanya tak serta merta membuat indonesia berdiam diri.

Demi mencegah naiknya kasus pada periode akhir tahun, pemerintah meminta momentum libur Natal dan tahun baru tidak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bahkan mendatangi langsung Wisma Atlet Pademangan untuk mengecek kesiapan dan kesiapsiagaan, khususnya menjelang libur nataru.

Moeldoko mengecek satu per satu ruangan yang ada, salah satu yang menjadi fokus adalah pengecekan tempat penerimaan pekerja migran atau pelajar yang baru datang dari luar negeri.

Mereka wajib mengikuti karantina selama tiga hari dua malam.