Kompas TV advertorial

Dies Natalis ke-15 UMN, Presiden Joko Widodo Hadir dalam Webinar Kebangsaan

Kompas.tv - 26 November 2021, 17:29 WIB
Penulis : Elva Rini

TANGERANG, KOMPAS.TV - Memperingati Dies Natalis ke-15, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyelenggarakan Webinar Kebangsaan yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Sesuai tema “Menyongsong 100 Tahun Indonesia Merdeka”, Presiden Jokowi menyampaikan peran penting masyarakat untuk mencapai Indonesia maju di tengah disrupsi teknologi.

Peran ini dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, industri, dan masyarakat secara luas.

Dari dunia pendidikan misalnya, dapat diwujudkan melalui pembaruan materi dan metode pembelajaran.

“Perspektif technopreneur yang menjadi keunggulan UMN sangat penting untuk diperkuat. Melatih mahasiswa untuk memecahkan masalah sosial, kemanusiaan, dan kebangsaan dengan memanfaatkan teknologi secara inovatif dan berkewirausahaan dengan perspektif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Jokowi.

Rektor UMN Ninok Leksono mengungkapkan, UMN berusaha mengembangkan sumber daya yang ada untuk menyongsong Indonesia maju dari sisi iptek dan rasa kebangsaan.

Hal ini sesuai dengan cita-cita pendiri UMN, Jakob Oetama, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkarakter dan berbudi luhur.

“Misi tersebut strategis karena seirama dengan upaya pemerintah untuk mentransformasi ekonomi negara dari yang berbasis sumber daya alam ke ekonomi kreatif. Di sinilah UMN mendapatkan relevansinya yang sangat utama sesuai dengan zaman yang ada,” tutur Ninok.

Acara ini juga menyajikan lima topik webinar, yaitu “Pembangunan Karakter & SDM Menuju Indonesia 5.0” oleh Menko Polhukam; “Indonesia sebagai Society 5.0” oleh Deputi IV Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM; “Pembangunan Pertanian 4.0” oleh Rektor ITB; “Pembangunan ICT Bagi Indonesia 5.0” oleh Dewan Pengarah BRIN; dan “Pendidikan untuk Indonesia 5.0” oleh Ditjen Diktiristek.

Webinar ini diharapkn menjadi forum bagi para tokoh bangsa dan akademisi dalam menuangkan gagasan dan arah Indonesia ke depan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x