Kompas TV olahraga kompas sport

Pelatih Persija Angelo Alessio Keluhkan Padatnya Jadwal Liga 1 2021-22

Kompas.tv - 26 November 2021, 16:35 WIB
pelatih-persija-angelo-alessio-keluhkan-padatnya-jadwal-liga-1-2021-22
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio. (Sumber: persija.id)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Desy Afrianti

SOLO, KOMPAS.TV - Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio mengeluhkan padatnya jadwal Liga 1 2021-22.

Eks asisten pelatih Antonio Conte tersebut juga merasa kesal setelah timnya menelan kekalahan 0-1 dari Bali United pada pekan 13 Liga 1 2021-22, Kamis (25/11/2021) kemarin.

Dalam laga tersebut, Persija sebenarnya sanggup untuk membuat laga berakhir imbang. Tetapi, eksekusi penalti Marko Simic pada menit 90+4 mampu diantisipasi oleh kiper Bali United.

Alessio bahkan mengaku sempat marah di ruang ganti, lantaran kecewa dengan performa anak asuhnya.

Baca Juga: Hasil Persija vs Bali United, Serdadu Tridatu Menang Berkat Gol Tunggal Spasojevic

"Saya sempat marah di ruang ganti," sebut Alessio, dikutip dari Kompas.com.

"Hasilnya cukup bagus, kami bermain lebih berani di babak kedua. Sayangnya kami gagal mengeksekusi penalti itu seperti saat lawan Barito sehingga kami kalah."

Kekalahan ini membuat Macan Kemayoran tertahan di peringkat 9 klasemen sementara dengan koleksi 18 poin.

Lain itu, hasil ini juga memperpanjang tren negatif mereka. Marko Simic dan kolega baru meraih 1 kemenangan dari lima pekan terakhir.

Namun, pelatih asal Italia tersebut menganggap faktor utama performa timnya melempem adalah jadwal Liga 1 2021-22 yang sangat padat.

Sebelum melawan Bali United, Persija hanya memiliki waktu 4 hari untuk pemulihan fisik.

Baca Juga: Klasemen Liga 1: Bali United Masuk 4 Besar, Persib Tempel Bhayangkara FC

“Tentu saja sangat sulit bagi kami untuk bermain banyak pertandingan dengan jadwal yang mepet,” kata pelatih berusia 56 tahun itu.

“Bali United punya lebih satu hari recovery, dan sekarang kami melawan Borneo FC punya waktu lebih 2 hari daripada kami. Kami hanya memiliki empat hari dan Borneo FC memiliki waktu enam hari.”

“Dengan jumlah pemain yang terbatas seperti ini tentu saja situasinya sangat rumit bermain dengan jadwal yang mepet,” ujarnya.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x