Kurangi Debit Air, Warga Pakai Mesin Pompa

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Warga Kelurahan Tirto yang berada di bantaran sungai bremi, memakai pompa  untuk membuang banjir yang merendam pemukiman warga.

Hasilnya, banjir yang sejak selasa kemarin merendam di wilayah RW 1 dan RW 8 Kelurahan Tirto, pada rabu pagi berangsur surut. Bahkan, ketinggian air yang semula mencapai 60 centimeter, kini sudah surut dengan kedalaman 20 sampai 40 centimeter. Bahkan di beberapa titik, banjir sudah surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka.

Warga mengaku hanya bisa mengandalkan mesin pompa, karena banjir yang merendam pemukiman tak bisa mengalir ke aliran sungai, karena sudah dibangun tanggul. Warga berharap, pemerintah bisa segera membangun rumah pompa berukuran besar, agar banjir di wilayah mereka bisa segera teratasi.

Banjir di sebagian wilayah di Kota Pekalongan terjadi sejak selasa pagi kemarin. Data dari BPBD Kota Pekalongan masih ada 80 warga yang kini mengungsi karena banjir menggenangi rumah mereka.