KOMPASTV -
Menjelang tahun politik, sejumlah tokoh meniru gaya blusukan Jokowi untuk meraih simpati publik. Menurut Pengamat Politik SMRC, Saidiman Achmad, keliru jika para tokoh ingin meniru gaya blusukan Presiden Jokowi. Justru yang terpenting untuk ditiru adalah kinerjanya. Survei menunjukkan, publik lebih menilai aspek rasional diantaranya kinerja, perhatian pada publik, integritas, dan pengalaman kerja.
Senada dengan Saidiman Achmad, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari menyebut, kinerja adalah penilaian yang selalu muncul dalam survei publik, kalau kinerjanya tidak bagus, tidak akan dipilih. Qodari juga menambahkan kita selama ini mempunyai dua kelompok pemilih, yang menginginkan sosok Presiden tegas, akan memilih Prabowo Subianto, yang menginginkan sosok Presiden merakyat, akan memilih Jokowi. Maka, saat ini para calon presiden sedang memperebutkan status “The Next Jokowi” dan “The Next Prabowo” tersebut.
Selengkapnya hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Ferry Juliantono (Waketum Partai Gerindra), Aria Bima (Politisi PDI Perjuangan), Bobby Rizaldi (Ketua Pemenangan Pemilu Sumatera II DPP Golkar), Saidiman Achmad (Pengamat Politik SMRC), dan M. Qodari (Direktur Eksekutif Indo Barometer) dalam Talkshow ROSI Eps. Tebar Pesona Demi Nyapres. Tayang Kamis, 25 November 2021 pukul 20.00 WIB hanya di Kompas TV, Independen Terpercaya.
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.00 WIB hanya di @kompastv. Independen Tepercaya.
Dan follow akun Instagram talkshow ROSI @rosi_kompastv juga Twitter di @Rosi_KompasTV
#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow
Part 1 : https://youtu.be/LBomf40F5fw
Part 2 : https://youtu.be/hCAWXmU-bi8
Part 3 : https://youtu.be/6o7nJcm3IkQ
Part 4 : https://youtu.be/cjmLtklytnI
Part 5 : https://youtu.be/a9MJ6B0mjvc
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.