Kompas TV regional berita daerah

Poster Dekan Mesum Jadi Tersangka Tersebar di Halte Bus Kota Pekanbaru

Kompas.tv - 26 November 2021, 13:06 WIB
Penulis : Edika ipelona

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Sejumlah poster yang bertuliskan “Dekan mesum jadi tersangka” terpasang di beberapa halte bus Trans Metro di Kota Pekanbaru, Riau. Korps Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional atau Komahi Universitas Riau menyebut poster yang terpasang di tempat fasilitas umum  merupakan wujud dari rasa kekecewaan dan meminta dukungan kepada masyarakat terkait kasus pelecehan yang terjadi di kampus.\

Setelah Syafri Harto, Dekan Fisip UNRI ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencabulan terhadap mahasiswinya berinisial L oleh Polda Riau, sejumlah poster yang mengarah kepada tersangka mulai bermunculan di sejumlah halte Trans Metro di Kota Pekanbaru, Riau.

Dari pantauan, di sejumlah halte bus Trans Metro di Jalan Soebrantas, Kota Pekanbaru, Riau terpampang poster-poster yang bertuliskan mengarah ke pada Syafri Harto, tersangka dugaan tindak pidana pencabulan. Seperti bertuliskan “Dekan mesum jadi tersangka” “Sikap diam rektor jadi tanda tanya”.

Baca Juga: Dosen Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Mahasiswi Riau Diperiksa Polisi

Adanya poster-poster yang mengarah kepada Syafri Harto, tersangka dugaan tindak pidana pencabulan, Korps Mahasiswa Hubungan Internasional atau KOMAHI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau angkat bicara. Menurut mereka poster yang terpasang di sejumlah halte Trans Metro di Jalan Soebrantas, Kota Pekanbaru, merupakan wujud dari rasa kekecewaan dan mintanya dukungan mahasiswa Universitas Riau terkait kasus pelecehan seksual yang sedang terjadi di Universitas Riau.

Selain itu, tulisan-tulisan tersebut sebagai bentuk kekhawatiran dari mahasiswa Universitas Riau bahwa keadilan di kampus diragukan mengingat bisa saja ada pelencengan dalam proses hukum.

Mereka juga berharap kepada masyarakat Riau untuk mendukung dan membantu mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

Video Editor: Rengga Rinasty



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x