Kekerasan Seksual pada Anak Masih Terjadi, Apa Pemicunya?

KOMPAS.TV - Inilah video penganiayaan seorang anak di bawah umur yang dilakukan teman-temannya di Malang, Jawa Timur. Tak hanya dianiaya, korban sebelumnya juga mengalami kekerasan seksual.

Saat video tersebar, teman korban mengadu kepada ibu korban. Tak terima anaknya menjadi korban penganiayaan dan pelecehan seksual, ibu korban pun melapor ke polisi. Polisi pun kemudian menangkap sepuluh pelaku penganiayaan.

Dari penangkapan, polisi juga mengumpulkan sejumlah alat bukti. Mulai dari pakaian yang digunakan korban dan pelaku, hingga ponsel yang berisi rekaman video kekerasan yang dialami korban.

Setelah melakukan gelar perkara, polisi kemudian menetapkan tujuh orang pelaku sebagai tersangka.

Kasus kekerasan seksual pada anak juga terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga: Komnas Perempuan Rekomendasikan Universitas Bentuk Satgas Pemberantas Kekerasan Seksual

Seorang pengurus mushola ditangkap karena melakukan pencabulan terhadap 14 orang anak. Pelaku sempat menjadi sasaran kemarahan warga sebelum diserahkan kepada polisi. 

Dalam aksinya, pelaku mengiming-imingi korban dengan meminjamkan HP sebelum akhirnya melakukan kekerasan seksual.

Masih di Kota Padang, sebelumnya, dua orang anak perempuan juga menjadi korban kekerasan seksual. Mirisnya, pelaku merupakan keluarga dekat korban, yaitu kakek, paman, tiga orang kakak laki-laki korban.

Kepolisian Kota Padang menyebutkan, kasus kekerasan seksual terhadap anak meningkat hampir 100% selama tahun 2021.

Hingga November ini, polisi sudah menerima 82 laporan kasus kekerasan pada anak. Dan mayoritas dari kasus tersebut, pelaku adalah keluarga dekat korban.