Kompas TV nasional politik

KSAD Dudung Minta Prajurit yang Bertugas di Papua Tidak Bersikap Arogan dan Kasar ke Masyarakat

Kompas.tv - 26 November 2021, 04:35 WIB
ksad-dudung-minta-prajurit-yang-bertugas-di-papua-tidak-bersikap-arogan-dan-kasar-ke-masyarakat
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman di sela kunjungan kerjanya di Kodam XIV Hasanuddin, Makassar, Kamis (25/11/2021). (Sumber: Antara/Suriani Mappong)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

PAPUA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta prajurit yang bertugas di Papua tidak lagi bersikap arogan dan bertindak kasar dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Dudung meminta pendekatan-pendekatan baru harus dilakukan agar kecintaan masyarakat Papua kepada TNI semakin bertumbuh besar. 

Seperti menciptakan situasi yang harmonis, menumbuhkan kecintaan rakyat Papua terhadap TNI AD, dan terpenting TNI AD harus mencintai rakyat Papua.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung ke Prajurit TNI: Jangan Berpikir untuk Membunuh, Sayangi Masyarakat Papua

"Melindungi masyarakat Papua harus begitu besar, karena yang mencinta bangsa Indonesia lebih banyak dibanding representasi KKB (kelompok kriminal bersenjata). Karena itu lindungi masyarakat Papua, khususnya mama, perempuan, adik-adik kaum milenial, dan seluruh rakyat Papua," ujar Dudung di sela kunjungan kerjanya di Kodam XIV Hasanuddin, Kamis (25/11/2021). Dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Dudung juga meminta agar pendekatan terhadap masyarakat Papua sama seperti hubungan berkeluarga dan bersaudara. Untuk itu, sekecil apa pun yang menjadi kesulitan dan hambatan masyarakat Papua, TNI AD harus ada di tengah mereka.

"Sayangi mereka, bantu dengan bibit pertanian dan bibit peternakan. Bantu mereka yang di pegunungan dan pedalaman serta bantu kesehatannya karena banyak program yang bisa dilaksanakan," ujar Dudung. 

Dudung menambahkan prajurit TNI AD juga harus bisa bersinergi dengan Polri. Ia berpesan agar setiap kegiatan kepolisian, baik di Polda maupun Polsek, prajurit TNI AD harus dapat hadir. 

Baca Juga: Jenderal Dudung Abdurachman ke Prajurit TNI: Jangan Jadi Ayam Sayur, tapi Jadilah Jagoan!

"Pangdam harus nempel dan dekat dengan kepolisian, sehingga setiap ada permasalahan TNI-Polri harus hadir bersama-sama," ujar Dudung.

Kunjungan Dudung ke Papua merupakan salah satu program kerja yang menjadi prioritas setelah dilantik menjadi KSAD oleh Presiden Jokowi pada 17 November 2021. 

Dudung menyatakan dirinya ingin meningkatkan profesionalisme para prajurit yang bertugas di daerah operasi, di antaranya di Papua dan Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Soal Radikalisme, KSAD Jenderal Dudung: Saya akan Berlakukan Seperti Zaman Pak Soeharto Dulu

Ia menjelaskan tugas utama dari KSAD yakni membina dan memelihara kekuatan dan kemampuan tempur jajaran TNI AD untuk keperluan perang dan selain perang.

Semua hasil pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur itu kemudian dapat dipergunakan Panglima TNI sebagai pengguna kemampuan dan kekuatan tempur untuk keperluan perang dan selain perang. 

"Bagi prajurit-prajurit angkatan darat yang melakukan tugas operasi, khususnya di Papua dan di Poso, saya akan lihat sejauh mana profesionalismenya, karena di Papua adalah saudara-saudara kita. Semua agar diperhatikan karena jangan sampai ada pelanggaran atau menyakiti masyarakat," ujar Dudung.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x