Kompas TV nasional politik

Politikus PKS ke Erick Thohir: Jangan Terlalu Sibuk Urus Toilet SPBU

Kompas.tv - 25 November 2021, 10:30 WIB
politikus-pks-ke-erick-thohir-jangan-terlalu-sibuk-urus-toilet-spbu
Menteri BUMN Erick Thohir tegaskan toilet di SPBU gratis. (Sumber: Akun instagran resmi @erickthohir)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Menteri BUMN Erick Tohir untuk fokus mengerjakan tugas-tugas pemerintahan yang lebih penting dan strategis daripada mengurus toilet SPBU Pertamina.

Menurut dia, saat ini banyak hal yang lebih strategis yang perlu mendapat perhatian serius Menteri BUMN seperti nasib Garuda, utang PLN dan progres pembangunan kilang Tuban, Pertamina, dan lainnya.

“Daripada mengurus toilet SPBU lebih baik Menteri Eric mendorong Pertamina, agar segera menyelesaikan Kilang Tuban, sehingga kita dapat mengurangi impor BBM dan menekan defisit transaksi berjalan sektor migas." 

"Selain itu, kita mendesak Pak Erick Thohir untuk mengawasi Pertamina, agar tidak lagi terjadi kebakaran kilang BBM seperti di Balongan dan Cilacap. Jangan sampai seperti sekarang ini, setiap 4 bulan sekali terjadi kebakaran kilang Pertamina”, kata Mulyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021). 

Baca Juga: Pertamina Gratiskan Toilet setelah Pungutan Rp2.000 Viral dan Disentil Erick Thohir

Ia menambahkan masalah di wilayah kerja Kementerian BUMN sangat banyak. Dimulai dari masalah di perusahaan induk sampai di perusahaan lainnya.

“Semua membutuhkan perhatian dan pengawasan yang serius. Sehingga tidak merugi dan disuntik PMN (penyertaan modal negara) setiap tahun, seperti diminta Presiden Jokowi,” ujarnya.

Ia mengimbau mantan bos Inter Milan itu agar fokus menyelesaikan permasalahan tersebut. Bukan malah genit tebar pesona untuk membangun pencitraan.

“Kalaupun mau membangun citra untuk keperluan pilpres, cara Erick sangat tidak menarik. Masuk gorong-gorong, bersihkan got, pantau toilet sudah menjadi trade mark calon lain,” katanya.

Menurut dia, ide Erick untuk pencitraan seperti itu amat tidak kreatif dan tidak akan membangun citra dirinya. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x