Kompas TV regional peristiwa

Kronologi Bentrok Ormas di Karawang, Satu Mobil Hancur dan 2 Luka Parah

Kompas.tv - 24 November 2021, 20:20 WIB
kronologi-bentrok-ormas-di-karawang-satu-mobil-hancur-dan-2-luka-parah
Mobil yang rusak akibat bentrok ormas di Karawang pada Rabu (24/11/2021). (Sumber: Kompas.com/Farida)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Iman Firdaus

KARAWANG, KOMPAS.TV - Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menuturkan kronologi bentrok ormas (organisasi massa) di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat,  pada Rabu (24/11/2021) siang yang menyebabkan satu mobil hancur dan sejumlah orang terluka.  

AKBP Aldi membeberkan, kerusuhan berawal saat sebuah kelompok masyarakat sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan salah satu perusahaan di kawasan Jalan Interchange, Karawang Barat, Jawa Barat terkait pengelolaan limbah dari pabrik itu.

Mengutip Kompas.com, aksi demo atau unjuk rasa itu berjalan kondusif karena pengamanan sudah direncanakan. Akan tetapi, mendadak sebuah mobil berpenumpang tiga orang dari ormas lain melintas di lokasi.

Baca Juga: Unri Jelaskan Alasan Belum Memberhentikan Dekan Tersangka Pelecehan Seksual

Ketiga anggota ormas tersebut mengaku tersasar sehingga tak sengaja bertemu dengan ormas yang sedang berdemo. Melihat ada anggota ormas lain di dalam mobil, ormas yang sedang berunjuk rasa kemudian mengejar dan menyerang mobil itu.

Ormas itu mengejar mobil nyelonong  tersebut  dengan motor hingga tiga orang itu tertangkap di dekat sebuah hotel di Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur pukul 12.00 WIB. 

Karena pengeroyokan itu, tiga penumpang mobil terluka dan dua orang di antaranya mengalami luka parah. Sementara, mobil mereka rusak parah dan hampir dibakar ormas itu.

Mendengar rekannya jadi korban pengerogokan, ormas kedua datang dan berkumpul di jalan masuk kawasan KIIC. Akibatnya, lalu lintas di sekitar Jalan Interchange, Karawang Barat  macet.

Warga di sekitar lokasi kerusuhan pun merasakan kondisi mencekam karena pengrusakan dan konflik akibat berebut limbah ekonomis dari sebuah perusahaan di KIIC. Diketahui, perebutan limbah ini sudah beberapa kali terjadi.

Polres Karawang mendapat tambahan 600 anggota Kodim 0604 Karawang untuk menenangkan kedua ormas yang bentrok itu. Aldi mengimbau kepada semua pihak tetap menjaga kondusifitas agar Karawang tetap aman. 

Baca Juga: Mahfud MD: Ketika Kapal-kapal China ke Laut Natuna, Presiden dan Saya Datang, Mereka Mundur Semua

"Tiga orang (yang dikeroyok) mengalami luka-luka, sekarang sedang dirawat. Alhamdulillah semuanya bisa komunikasi, sekarang dirawat, kita tetap akan memperhatikan kesehatannya," ujar Aldi, Rabu.  

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono turun untuk memediasi kedua ormas yang bentrok.  Kapolres di depan massa berjanji akan memproses hukum pengeroyok anggota ormas.

Mendengar janji Kapolres itu, massa yang merupakan rekan korban pengeroyokan yang sebelumnya bertahan di akses masuk kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) bersedia membubarkan diri. 

"Terkait masalah hukum, kita akan tindak tegas siapa pun yang terlibat. Tentunya sesuai dengan hasil pemeriksaan," kata Aldi. 

Polisi saat ini tengah mengejar anggota ormas pelaku pengeroyokan. Sejumlah saksi sedang diperiksa dan barang bukti telah dikumpulkan.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x