Kompas TV regional peristiwa

19 Desa di Jabar Risiko Tinggi Bencana Alam, Ridwan Kamil: Perlu Atensi Maksimal

Kompas.tv - 23 November 2021, 21:49 WIB
19-desa-di-jabar-risiko-tinggi-bencana-alam-ridwan-kamil-perlu-atensi-maksimal
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkap, 19 desa di Jawa Barat masuk risiko tinggi bencana alam. Masyarakat Jawa Barat (Jabar) diminta untuk tetap waspada selama musim hujan seperti saat ini. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

BANDUNG, KOMPAS.TV - Masyarakat Jawa Barat (Jabar) diminta untuk tetap waspada selama musim hujan seperti saat ini.

Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dari 5.312 desa di Jabar, 19 di antaranya masuk kategori risiko tinggi terhadap bencana alam. Sementara itu, sebanyak 3.500 desa lainnya masuk risiko sedang.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut, mayoritas desa rawan bencana hidrologi ada di wilayah Jawa Barat bagian Selatan, khususnya Kabupaten Bogor.

Hal itu disampaikan Kang Emil saat memberikan pengarahan dalam apel siaga bencana di depan Gedung Sate, Bandung, Selasa (23/11/2021).

"Mayoritas ada di Jabar selatan yaitu Kabupaten Bogor, maka kita perlu atensi yang lebih maksimal," kata Kang Emil dalam keterangan tertulisnya.

Dia mengatakan, sebagai langkah antisipasi, Pemda Provinsi Jawa Barat sudah meminta BPBD mengawasi 19 desa tersebut.

Tak hanya itu, Kang Emil juga meminta warga yang rumahnya di sekitar bantaran sungai dan perbukitan juga terus diingatkan agar selalu waspada saat terjadi hujan.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem, BPBD Sukabumi Lakukan Mitigasi

Untuk diketahui, sebelumnya BMKG sudah memberikan peringatan bahwa prediksi musim hujan ekstrem di Jabar akan terjadi sampai Januari 2022. 

"Perkiraan musim hujan ekstrem sampai Januari 2022, maka RT/RW dan warga harus siaga 1, terutama yang rumahnya di bantaran sungai. Saya juga sudah perintahkan BPBD agar lakukan tindakan pencegagan terukur, jangan sampai menunggu korban," jelasnya. 

Pada kesempatan itu, Kang Emil juga menuturkan, di balik keindahan alam Jabar, terkandung potensi bencana yang harus diwaspadai.

Mengingat setiap tahun, kata dia, tercatat 1.500 sampai 2.000 laporan kebencanaan terjadi, khususnya banjir di wilayah utara dan longsor di selatan.

Bahkan Kang Emil mengatakan, sejak Oktober hingga sekarang sudah terjadi 500 bencana banjir dan longsor.

"Itulah kenapa dari Oktober kita sudah tetapkan siaga 1 karena sudah lebih dari 500 bencana, kalau dari Januari sudah lebih dari 1.000. Semoga jumlahnya makin sedikit sehingga kita bisa fokus membangun Jabar lebih baik," ungkapnya. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Komentari Prank Yana Cadas Pangeran: Tipe Manusia Nyusahin



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x