Kompas TV nasional peristiwa

Ketua MUI DKI: Cyber Army Bukan Hanya Lindungi Anies Baswedan, Bisa Juga Bela Jokowi dari Fitnah

Kompas.tv - 23 November 2021, 21:32 WIB
ketua-mui-dki-cyber-army-bukan-hanya-lindungi-anies-baswedan-bisa-juga-bela-jokowi-dari-fitnah
Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS. TV – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menyatakan pembentukan cyber army bukan hanya untuk melindungi Gubernur Anies Baswedan dari berita hoaks dan fitnah, tetapi siapapun pemimpin yang hendak memajukan Jakarta.

“Ketika ada orang-orang hanya mencari kesalahan Pak Anies, mencari yang jelek-jelek, apa salahnya beliau kerja yang bagus juga kita angkat. Dan itu bukan Pak Anies saja. Siapapun tokoh Jakarta, siapapun mereka yang mau berbuat untuk warga Jakarta dan kemajuan Jakarta ke depan,” kata Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar saat menjadi narasumber di program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (23/11/2021).

Dia menekankan rencana pembentukan cyber army adalah untuk keutuhan warga Jakarta agar tidak terprovokasi berita-berita bohong dan fitnah di media sosial.

“Apalagi tugas MUI ini adalah ber-amar ma’ruf nahi munkar. Kita gak mau Jakarta ini karena hoaks dan berita tidak benar mengakibatkan masyarakat menjadi resah,” tuturnya.

Baca Juga: Wapres soal Desakan Pembubaran MUI: Sangat Tidak Rasional

Munahar menjelaskan, kabar bahwa cyber army hanya untuk melindungi Anies Baswedan adalah dalam konteks ia sebagai Gubernur DKI Jakarta yang merupakan mitra kerja MUI DKI Jakarta.

“Itu cuma kebetulan kesebut namanya,” katanya.

Karena, sambung Munahar, fokus kerja MUI DKI Jakarta adalah membantu agar ibu kota menjadi lebih baik.

“Umat Islam pada khususnya menjadi tenang, damai, tidak ada pecah belah,” urainya.

Baca Juga: Cyber Army Bernuansa Militer, MUI Seharusnya Ketengahkan Dialog

Dia juga menyatakan MUI DKI Jakarta pun bakal membela Presiden Joko Widodo bila mendapat serangan fitnah.

“Boleh, tidak ada masalah. Artinya ketika itu adalah kebenaran, bicaralah kebenaran. Yang hak, kita bicara hak. Yang batil, itu batil,” ungkapnya.

Wacana pembentukan cyber army, disebutkan Munahar, berawal dari banyaknya ahli teknologi informasi (information technology/IT) dalam kepengurusan bidang informasi dan komunikasi di MUI.

Kemudian berawal dari keresahan banyaknya fitnah dan berita hoaks di media sosial itulah, dirinya mengusulkan agar para ahli IT di MUI DKI Jakarta membentuk cyber army.

Baca Juga: Pembentukan Cyber Army MUI DKI Jakarta, Dananya Dari Mana?!

“Saya sampaikan, antum ahli di IT, bagaimana kita menangkal berita hoaks. Kalau perlu, bentuklah semacam satu tim kalau yang ramai sekarang, cyber army. Kita bentuk satu tim untuk menangkal fitnah hal-hal yang tidak benar,” ungkap Munahar.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.