Lawan Luhut, Haris Azhar Sebut Siap Beberkan Bukti di Pengadilan

KOMPAS.TV - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar memenuhi panggilan penyidik, diperiksa sebagai terlapor kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Haris siap membeberkan bukti di pengadilan soal materi yang dibawakannya di kanal media sosial.

Senin (22/11) siang, aktivis Hak Asasi Manusia Haris Azhar diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Setelah Haris Azhar, Giliran Fatia Maulidiyanti yang Diperiksa Polisi Buntut Laporan Luhut

Haris yang juga Direktur Eksekutif Lokataru Lembaga Kajian Hukum dan Hak Asasi Manusia menilai, tak pernah mencemarkan nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi melaporkan Haris dan Fatia Maulidiyanti koordinator komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik lewat perbincangan di kanal YouTube Haris Azhar.

Haris siap membeberkan bukti yang diungkap dalam perbincangan di kanal YouTube tentang kegiatan tambang emas di Intan Jaya, Papua.

Pada September 2021 Luhut melaporkan Haris Azhar dan Fatia setelah somasinya tak berbalas permintaan maaf.

Lalu mediasi pun gagal setelah pada pertemuan pertama, Luhut tak hadir dan pertemuan kedua giliran Fatia dan Haris yang tak hadir.

Selain pidana, Luhut tengah menimbang menggugat perdata Haris dan Fatia.

Awalnya adalah perbincangan di kanal YouTube Haris Azhar tentang situasi di Papua yang tak kunjung menentu.

Diduga kegiatan tambang emas di Intan Jaya memicu masalah keamanan yang membuat banyak korban jiwa dan luka.

Disebut-sebut dalam kanal YouTube tersebut, Luhut tak terima dan menyomasi Haris hingga mengadukan ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.