Kompas TV regional hukum

Masuki Babak Baru, Valencya akan Dengarkan Tanggapan Jaksa Atas Pleidoinya

Kompas.tv - 23 November 2021, 12:24 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Kasus Valencya Lim seorang ibu yang menjadi terdakwa kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap suaminya kini memasuki babak baru.

Setelah membacakan pleidoinya di hadapan majelis hakim, kini Valencya akan mendengarkan tanggapan jaksa atas pleidoinya.

'Habis gelap terbitlah teror' menjadi judul berkas pembelaan yang dibacakan Valencya dalam persidangan pleidoi di Pengadilan Negeri Karawang, Kamis 18 November lalu.

Ia menegaskan dirinyalah yang menjadi korban dalam perkara ini. Berjuang menjadi kepala rumah tangga bagi dua orang anaknya, Valencya malah ditelantarkan oleh suaminya yang diduga sering mabuk. Tak sampai disitu, Valencya mengaku sempat diusir dan diteror.

Siapa yang akan membela saya? dalam rangkuman pertanyaan itu Valencya berusaha mendapatkan keadilan yang tengah diperjuangkannya di muka pengadilan.

Valencya dan kedua anaknya pun kini tengah mendapatkan pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Karawang.

P2TP2A akan melakaukan assesment terhadap valencya untuk mengetahui kondisi psikisnya.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Valencya satu tahun penjara.

Namun, dalam perjalanannya jaksa agung memerintahkan eksaminasi khusus terhadap 9 orang jaksa dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dan Kejaksaan Negeri Karawang.

9 jaksa tersebut dinilai tidak memiliki rasa peka krisis dan penuntutuan tak sesuai pedoman Jaksa Agung.

Baca Juga: Ketua Komjak: Hasil Eksaminasi Khusus Kasus Valencya akan Diserahkan ke Jamwas Senin Mendatang

Mantan hakim sekaligus pakar hukum pidana mengapresiasi tindakan jaksa agung. Asep bahkan menilai, kasus ini seharausnya tidak masuk ke persidangan.

Valencya akan kembali melanjutkan persidangan dengan agenda mendengarkan tanggapan jaksa atas pledoinya.

Harapan kini tertuju pada majelis hakim, putusan yang peka dan bijaksana diharapkan dapat menjadi jalan penengah bagi perkara ini agar Valencya bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x