Kompas TV nasional sosial

Menhub Akan Jajaki Pembukaan Rute Lintas Batas RI-Papua Nugini, Dioperasikan oleh Damri

Kompas.tv - 23 November 2021, 02:05 WIB
menhub-akan-jajaki-pembukaan-rute-lintas-batas-ri-papua-nugini-dioperasikan-oleh-damri
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, akan menjajaki pembukaan rute lintas batas RI-Papua Nugini, yang akan dioperasikan oleh Damri. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menjajaki pembukaan rute lintas batas RI-Papua Nugini, yang akan dioperasikan oleh Damri.

Pernyataan Budi tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon Andriana Supandi, Senin (22/11/2021).

Pertemuan itu membahas peluang kerja sama sektor transportasi antara Indonesia dengan Papua Nugini.

Saat ini, kata Budi, Ditjen Perhubungan Darat tengah menyusun draf MoU untuk rencana itu, sebagai dasar hukum kerja sama angkutan lintas batas negara.

Baca Juga: Songsong MotoGP dan F1, Menhub Mulai Siapkan Prasarana Transportasi Mandalika Usai WSBK 2021

“Ini menjadi peluang untuk meningkatkan potensi pariwisata dan perekonomian antar kedua negara,” ucap Menhub melalui keterangan tertulis Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub.

Selain di sektor perhubungan darat, kerja sama juga akan dilakukan di bidang atau subsektor perhubungan laut.

Menhub mengatakan, Indonesia menjajaki peluang bagi para pelaku usaha logistik/perkapalan nasional, untuk mengembangkan rute pelayaran dari wilayah timur Indonesia menuju Papua Nugini.

“Saya mendukung dibukanya pelayaran, yang memiliki peluang dalam pemenuhan komoditi ekspor dan impor, antara kedua negara. Saya juga mendorong agar komoditas yang dapat diekspor ke Papua Nugini dapat diintegrasikan dengan komoditas yang diangkut dengan tol laut,” urainya.

Sementara, di bidang perhubungan udara, juga akan dijajaki peluang penerbangan langsung dari Indonesia ke Papua Nugini.

Kerja sama penerbangan antarkedua negara telah diatur dan ditandatangani pada Juni 2013. Dalam perjanjian itu, kedua negara dapat melakukan penerbangan menuju kota Jakarta dan Denpasar untuk Indonesia, serta Port Moresby dan Lae untuk Papua Nugini.

Baca Juga: Menhub Imbau Masyarakat Jaga Kecepatan Maksimal 30 Km/Jam di Kawasan Wisata dan Pemukiman

“Saya mendukung dilakukannya kajian yang lebih mendalam terkait pembukaan rute penerbangan langsung untuk membuka konektivitas udara antara kedua negara,” ujar Menhub.

Menhub berharap KBRI di Port Moresby membantu mengoordinasikan, dan mengomunikasikan berbagai upaya untuk peningkatan kerja sama di bidang transportasi, kepada pihak Papua Nugini.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Andriana Supandi mengungkapkan, peluang ini dapat diambil Indonesia, untuk meningkatkan kerja sama di wilayah Pasifik.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.