Kompas TV olahraga kompas sport

Fakta Unik Pemecatan Solskjaer, Performa MU Mulai Turun Seiring Seretnya Penalti

Kompas.tv - 21 November 2021, 21:00 WIB
fakta-unik-pemecatan-solskjaer-performa-mu-mulai-turun-seiring-seretnya-penalti
Manchester United resmi memecat pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada Minggu (21/11/2021). (Sumber: Manchester United)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Ole Gunnar Solskjaer resmi mengakhiri kebersamaan di Manchester United, Minggu (21/11/2021). Pelatih asal Norwegia itu dibebastugaskan klub usai dilibas Watford 4-1.

Solskjaer dipecat usai Setan Merah diterpa tren negatif belakangan ini. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan dari tujuh partai Liga Inggris terkini.

Kekalahan atas Watford pun menjadi batas kesabaran pihak klub. Setelah dilibas 4-1, United terdampar di peringkat tujuh dengan 17 poin dan selisih gol -1.

Menariknya, tren negatif MU pada awal musim ini beriringan dengan seretnya jumlah penalti yang mereka dapatkan. 

Baca Juga: 5 Kandidat Pelatih untuk Menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United

Musim ini anak asuh Solskjaer baru mendapat satu penalti, berbanding terbalik dengan dua musim sebelumnya.

Pada musim penuh pertamanya (2019/20), Solskjaer mendapatkan 14 penalti, terbanyak di antara klub lain di Liga Inggris.

Sang pelatih pun dapat dikatakan sukses memimpin Setan Merah pada musim tersebut. Bruno Fernandes dan kawan-kawan mengakhiri 2019/20 di peringkat tiga, lebih baik dibanding musim sebelumnya (6).

Pada 2020/21, Setan Merah kembali sering mendapatkan penalti. Totalnya, United mendapatkan 11 penalti di Liga Inggris.

Jumlah itu memang masih kalah dari Leicester City (12), tetapi lebih banyak dari 18 klub lain.

Selain itu, anak asuh Solskjaer mencatatkan konversi penalti yang lebih baik (90,9%) dibanding Leicester.

Pada 2020/21, penalti yang didapatkan MU pun berjasa mengubah hasil secara krusial. Dalam kemenangan bermargin satu gol, Setan Merah mendapatkan empat penalti krusial, yakni ketika melawan Wolves, Aston Villa, West Brom, dan Brighton.

Tren penalti Man United berubah drastis pada awal 2021/22. Dari 12 pertandingan musim ini, anak asuh Solskjaer baru mendapatkan satu penalti dalam laga kontra Aston Villa, 25 September 2021.

Penalti itu pun tidak berbuah gol. Bruno Fernandes gagal mengonversinya dan Setan Merah kalah dari Aston Villa.

Performa keseluruhan Man United tergolong menurun pada awal musim dibanding musim lalu. Pada 2020/21, Solskjaer mampu meraup 23 poin dari 12 pertandingan awal.

Pada musim ini, Setan Merah hanya meraih 17 poin dari 12 laga perdana.

Sementara dibanding musim 2019/20, performa anak asuh Solskjaer sedikit lebih baik. Setan Merah merengkuh 16 poin dari 12 laga pertama di Liga Inggris 2019/20.

Baca Juga: Solskjaer Dipecat, Para Legenda MU Kirimkan Pesan Menyentuh


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x