Ketika Pangeran Charles Keliling Al-Azhar, Berjumpa dengan Imam Besar dan Bicara Perubahan Iklim

CAIRO, KOMPAS.TV - Imam Besar Al-Azhar, Ahmed Al-Thayeb mengaku gembira saat berjumpa dengan Pangeran Charles dari Inggris. Menurutnya, Charles sebagai pemimpin dianggap mewakili suara jernih dan adil dari Barat ketika membicarakan Islam.

Selain itu, Imam Besar Al-Azhar yang begitu dihormati dunia itu pun mengajak Pangeran Charles yang berkunjung bersama istrinya, Camilla, berkeliling kampus Islam tertua di dunia itu.

“Saya senang bertemu dengan Pangeran Charles di Masjid Al-Azhar ini. Menurut saya, Pangeran Charles adalah sosok pemimpin bijaksana dan bertanggung jawab, dan ia merupakan suara barat yang cukup adil ketika membicarakan islam maupun muslim,” kata Al-Tayeb sebagimana dikutip Arabnews.

Baca Juga: Mesir Larang Donasi Kotak Amal di Seluruh Masjid, Apa yang Terjadi?

Lantas, apa yang dibicarakan mereka berdua?

Ketika jalan-jalan berkeliling di Al-Azhar, mereka berbicara banyak hal, khususnya tentang dialog antar agama, toleransi dan yang paling penting terkait perubahan iklim.

Mereka juga membahas solusi penting untuk bisa menghentikan dua hal itu, tentang perubahan Iklim dan intoleransi di dunia, serta berbicara soal solusi radikal untuk menangkalnya. 

“Kami membahas pentingnya mempromosikan dialog antaragama, krisis perubahan iklim, dan kebutuhan untuk menemukan solusi yang radikal untuk mengurangi bahaya keduanya.”

Pangeran Charles dan Istrinya tiba di Cairo Mesir pada hari Jumat. Ini merupakan kunjungan kedua setelah sebelumya datang pada tahun 1997.