Kompas TV regional wisata

Jembatan Gantung Kaca 120 Meter akan Dibangun di Bromo, Pertama di Indonesia

Kompas.tv - 21 November 2021, 05:05 WIB
jembatan-gantung-kaca-120-meter-akan-dibangun-di-bromo-pertama-di-indonesia
Jembatan gantung kaca di kawasan Bromo, akan dibangun oleh Kementerian PUPR. (Sumber: Dok Kementerian PUPR)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jembatan gantung yang terbuat dari kaca akan dibangun di kawasan Bromo. Tepatnya di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru.

Jembatan sepanjang 120 meter dan lebar 3 meter ini akan membentang di atas jurang kedalaman 80 meter di Puncak Bukit Seruni, Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang mengungkap rencana pembangunan tersebut dalam postingannya di akun media sosial mereka.

"Kementerian PUPR berencana membangun jembatan gantung kaca pertama di Indonesia. Tepatnya di KSPN Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur," tulis akun resmi Kementerian PUPR, Jumat (19/11/2021) lalu.

Proyek yang disebut senilai Rp15 miliar ini merupakan kerja sama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Dijelaskan akun Kementerian PUPR, jembatan gantung kaca ini didesain khusus untuk dilalui pejalan kaki.

"Dari jembatan ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Bromo, sekaligus memacu adrenalin," tulis akun Kementerian PUPR.

Baca Juga: Jembatan Kaca Gunung Bromo Mulai Dikerjakan, Nilai Investasi 15 Miliar

Secara konstruksi, jembatan gantung kaca akan dibangun dengan pondasi tiang bor dan struktur kaca berlapis.

Kaca berlapis (laminated glass) ini terdiri dari dua lembar kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).

Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur Kementerian PUPR Fahmi Aldiamar, yang diwawancarai KompasTV Jember, mengatakan lantai kaca itu mampu menahan beban hingga 9 ton.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo sendiri akan melengkapi sarana dan prasaran penunjang di sekitar jembatan gantung kaca Bromo.

“Seperti membangun amphitheater, drop zone, pavement area, shuttle zone, gapura penanda hingga perbaikan jalan,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarif.

Dengan pembangunan jembatan kaca ini, Pemkab Probolinggo berharap dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat setempat.

Rencananya proyek pembangunan jembatan kaca dengan nilai investasi Rp15 miliar ini akan selesai dalam kurun waktu 2 tahun 11 bulan.

Baca Juga: Kembali Buka, Berikut Lima Lokasi di Kawasan Wisata Gunung Bromo yang Sudah Dapat Dikunjungi

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x