Demo Tolak Lockdown Belanda Berujung Rusuh dan Sejumlah Orang Terluka

KOMPAS.TV - Unjuk rasa menolak lockdown dan pembatasan akses bagi warga yang belum vaksin di Rotterdam, Belanda, berujung rusuh dan mengakibatkan sejumlah orang luka. Sejumlah mobil terlihat dibakar oleh warga yang terlibat dalam unjuk rasa.

Polisi berusaha membubarkan aksi ini dengan melepaskan gas air mata ke arah pengunjuk rasa yang lari ke sejumlah gedung di pusat Kota Rotterdam.

Mobil polisi yang mencoba membubarkan pendemo yang rusuh harus bergerak perlahan karena laju mereka dihalangi dan dilempari oleh pendemo yang berkumpul di sisi jalan utama di Rotterdam.

Baca Juga: Demo Anti-Lockdown di Belanda Berujung Ricuh, 15 Orang Ditangkap

Polisi selain menembakan gas air mata juga mengejar sejumlah pendemo yang berlarian di sebagai gedung di sekitar lokasi. Ada tujuh orang mengalami luka dan setidaknya 20 orang ditangkap. 

Aksi pendemo ini memaksa polisi dan pemerintah setempat untuk menutup stasiun kereta api utama Kota Rotterdam. Polisi mengeluarkan peraturan darurat memerintahkan orang untuk pulang.

Polisi juga akan menyelidiki pelaku yang memicu kerusuhan dengan mempelajari video yang direkam warga dan tersebar di media sosial.