Kompas TV olahraga kompas sport

Tersingkir dari Indonesia Masters 2022, Greysia/Apriyani Akui Lawan Tampil Lebih Baik

Kompas.tv - 20 November 2021, 02:11 WIB
tersingkir-dari-indonesia-masters-2022-greysia-apriyani-akui-lawan-tampil-lebih-baik
Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus tersingkir di babak perempat final Indonesia Masters 2021 usai kalah dari ganda Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, Jumat (19/11/2021). (Sumber: Twitter @INABadminton/PBSI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

NUSA DUA, KOMPAS.TV - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus rela tersingkir di babak perempat final Indonesia Masters 2021.

Langkah Greysia/Apriyani terhenti usai dikalahkan ganda putri Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dalam pertandingan rubber game, Jumat (19/11/2021).

Pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menyerah 21-18, 13-21 dan 19-21 dalam waktu 83 menit.

Seusai pertandingan, Greysia Polii mengakui bahwa lawan hari ini memang tampil lebih baik.

Meski sempat unggul di gim pertama, Greysia/Apriyani justru balik tertekan saat gim kedua dan ketiga.

"Memang harus kami akui Thailand main lebih baik hari ini. Sejak gim pertama kami lebih mendominasi, tapi di set kedua dan ketiga mereka berbalik mengendalikan kami," ujar Greysia dikutip KompasTV dari Antara.

Selain itu, pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut juga memuji mental dari Supajirakul/Taerattanachai yang konsisten sepanjang pertandingan.

Mereka mampu menerapkan taktik yang tepat untuk melawan balik yang digunakan Greysia/Apriyani sehingga kesulitan untuk meraih angka demi angka.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021: Greysia/Apriyani Gagal Tembus Semifinal

"Secara mental mereka lebih unggul secara konsisten. Itu yang membuat kami kurang bisa memainkan strategi yang kami inginkan," lanjut Greysia.

"Secara pikiran, kami ingin pakai strategi lain, tapi waktu dilakukan tetap tidak berhasil. Ini yang membuat kami merasa sebal dan emosi," ungkapnya.

Senada dengan seniornya, Apriyani Rahayu juga mengakui bahwa mereka kalah dalam hal mental bertanding dari Supajirakul/Taerattanachai.

Apriyani menolak alasan kekalahan mereka disebabkan oleh shuttlecock atau kondisi lapangan namun lebih karena mereka gagal mengatasi tekanan yang diberikan lawan.

"Soal lapangan atau angin tidak bisa dijadikan alasan. Mereka yang mainnya sedang bagus hari ini," kata Apriyani.

"Kami sudah berusaha mengejar, tapi kepercayaan diri mereka sedang tinggi. Sementara kami tidak bisa keluar dari tekanan," pungkasnya.

Meski gagal meraih gelar juara di Indonesia Masters 2021, Greysia Polii/Apriyani akan kembali berjuang mengharumkan nama Tanah Air ketika tampil di Indonesia Open 2021 pekan depan.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021: Meski Kalah, Hafiz/Gloria Puas dengan Pencapaian Mereka

 



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x