Kompas TV internasional kompas dunia

Siapakah Camila Marodin, Ratu Kartel Narkoba yang Perintahkan Bunuh Suami pada Ulang Tahun Anak?

Kompas.tv - 19 November 2021, 08:02 WIB
siapakah-camila-marodin-ratu-kartel-narkoba-yang-perintahkan-bunuh-suami-pada-ulang-tahun-anak
Camila Marodin, ratu kartel narkoba Brazil yang mengatur pembunuhan suaminya di akhir acara ulang tahun ke-4 anaknya. (Sumber: Newsflash)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Fadhilah

BRASILIA, KOMPAS.TV – Pada 7 November lalu, seorang pria bernama Ricardo Marodin ditembak mati pada akhir pesta ulang tahun keempat putranya di Parana, Brasil. Awalnya polisi mengira Ricardo adalah pemimpin kartel narkoba.

Setelah kematiannya, istrinya yang bernama Camila mengklaim kepada pihak berwenang bahwa pembunuhan itu mungkin merupakan kasus kesalahan identitas.

Namun akhirnya Camila ditangkap sebagai tersangka pemimpin kartel narkoba. Selain penembakan suaminya, dia juga diyakini berada di balik penembakan serta kematian dua polisi lainnya.

Baca Juga: Ratu Kartel Narkoba Perintahkan Pembunuhan Suaminya di Pesta Ulang Tahun Anak

Lalu siapa sebenarnya Camila Marodin?

Ia merupakan model dan influencer cantik. Dia kemudian ditangkap di Parana, Brasil. 

Inilah yang diketahui tentang Camila Marodin, seperti dikutip dari Daily Mail:

1. Penangkapan Marodin merupakan bagian dari operasi polisi militer. Sejauh ini 14 tersangka anggota kartel lainnya juga telah ditangkap.

2. Dia ditangkap saat dalam perjalanan pulang dari rumah ibunya di Matinhos. Polisi dilaporkan menemukan pistol Glock bersamanya saat dia ditangkap.

3. Kematian dua polisi terjadi hanya beberapa hari setelah kematian suaminya di Cajuru di ibu kota negara bagian Parana, Curitiba. Suaminya dibunuh oleh empat orang bersenjata yang tiba dengan Volkswagen Voyage berwarna perak. Beberapa tembakan dilepaskan dan dia meninggal di tempat.

4. Selama penyelidikan ini, polisi menemukan lebih dari 1,3 juta Real Brasil (sekitar Rp 3,3 miliar) dari rekening Camila. Petugas juga menyita lima mobil mewah dan satu sepeda motor. Mereka menyita 39 senjata dan uang tunai setara Rp 315 juta.

Baca Juga: Perang Kartel Narkoba di Meksiko, 11 Orang Tewas Penuh Luka Tembak

“Polisi Militer melancarkan ‘Operasi Ostentacao’, yang mengikuti penyelidikan ini dan tindak lanjut selama sekitar satu tahun kerja oleh departemen intelijen Polisi Militer,” kata Kolonel Barroso, polisi yang menyelidiki kasus ini.
 



Sumber : Daily Mail

BERITA LAINNYA



Close Ads x