Kompas TV internasional kompas dunia

Militer AS Waspadai Tes Rudal Hipersonik China, Peringatkan Potensi Serangan Nuklir Kejutan

Kompas.tv - 18 November 2021, 11:03 WIB
militer-as-waspadai-tes-rudal-hipersonik-china-peringatkan-potensi-serangan-nuklir-kejutan
Ilustrasi rudal. (Sumber: Anadolu Agency)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Militer Amerika Serikat (AS) mewaspadai uji coba rudal hipersonik China, dengan mengatakan rudal itu sudah mengelilingi dunia.

Selain itu, juga memperingatkan bahwa China kemungkinan bakal melakukan serangan nuklir kejutan yang menargetkan  AS.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Pemimpin Kepala Staf Gabungan, Jenderal John Hyten, Salasa (16/11/2021).

“Mereka telah meluncurkan rudal jarak jauh,” ujarnya kepada CBS, seperti dikutip dari CNN.

Baca Juga: Petenis China yang Dilecehkan Tokoh Partai Komunis Hilang, Naomi Osaka Terkejut

Itu (rudal jarak jauh) sudah mengelilingi dunia, menjatuhkan kendaraan luncur hipersonik yang meluncur kembali ke China, yang berdampak pada target di China,” katanya.

Saat ditanya apakah rudal itu akhirnya mengenai target, Hyten mengatakan cukup dekat dari target tersebut.

Hyten sebelumnya sempat mengungkapkan keterkejutan dengan kecepatan kemampuan militer China membangun kekuatan tempurnya.

Ia pun memperingatkan bahwa suatu hari China bisa memiliki kemampuan untuk meluncurkan serangan nuklir kejutan ke AS.

“Kenapa mereka membangun semua kemampuan ini?” katanya.

“Mereka terlihat seperti senjata yang akan digunakan pertama kali. Seperti itulah senjata-senjata tersebut bagi saya,” kata Hyten.

Pengungkapan tes uji coba rudal hipersonik China itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan atas Taiwan.

Baca Juga: Filipina Serang China, Kutuk Tembakan Meriam Air di Laut China Selatan

China dikabarkan berusaha memperluas kemampuan persenjataan dan militernya untuk bisa kembali merebut wilayah yang mereka sebut sebagai provinsi yang melarikan diri.

Pentagon memperingatkan dalam sebuah laporan yang dirilis awal bulan ini, bahwa China dengan cepat memperluas persenjataan nuklirnya dan mungkin memiliki 1.000 hulu ledak nuklir pada akhir dekade ini.

Sedangkan berdasarkan data dari Departemen Luar Negeri, AS saat ini memiliki 3.750 hulu ledak nuklir.

China sendiri telah membantah mereka telah melakukan uji coba senjata hipersonik.



Sumber : CNN

BERITA LAINNYA



Close Ads x