Kompas TV regional viral

Viral! 8 Rumah Warga Dibongkar Paksa Hanya karena Beda Pilihan dalam Pilkades

Kompas.tv - 18 November 2021, 09:32 WIB
viral-8-rumah-warga-dibongkar-paksa-hanya-karena-beda-pilihan-dalam-pilkades
Ratusan massa pendukung salah satu calon dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Desa Punagaya, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menyerang dan melakukan pembongkaran paksa terhadap 8 rumah warga setempat lantaran beda pilihan, Selasa (16/11/2021). (Sumber: KOMPAS.com/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Desy Afrianti

JENEPONTO, KOMPAS.TV - Aksi pembongkaran paksa sejumlah rumah di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berujung viral.

Melansir Kompas.com, setidaknya ada delapan rumah warga setempat yang dibongkar paksa pada Selasa (16/11/2021).

Dari video yang beredar di media sosial, dapat diketahui bahwa pembongkaran itu terjadi karena penghuni rumahnya kedapatan tak memilih salah satu calon dalam pemilihan kepada desa (Pilkades).

"Rasakan! Siapa suruh pilih (calon kepala desa) yang lain, cuma gara-gara uang lima puluh ribu," teriak salah seorang massa pembongkaran dalam rekaman video tersebut.

Baca Juga: Viral Pemotor Tak Sabar dan Terobos Palang Pintu, Eh Bingung Berhenti di Antara Dua Kereta

Kapolsek Bangkala Iptu Asrullah pun mengatakan, pembongkaran paksa itu dilakukan oleh pemilik lahan yang merupakan pendukung salah satu calon kepala desa dalam Pilkades di Jeneponto.

"Ada kesepakatan sebelumnya antara pemilik tanah dengan pemilik rumah untuk mendukung salah satu calon kepala desa," kata Asrullah, Rabu (17/11/2021) malam.

"Namun, karena pemilik rumah tidak memilih calon yang didukung oleh pemilik tanah, sehingga dilakukan pembongkaran," ujarnya.

Hingga hari ini, Kamis (18/11/2021), polisi masih menjaga lokasi terjadinya pembongkaran paksa itu untuk menghindari bentrokan antarwarga.

Baca Juga: Viral Video Puluhan Rangkaian Kereta Api Anjlok, PT KAI Buka Suara

Selain itu, pihak kepolisian juga menduga akan terjadi pembongkaran paksa lagi terhadap beberapa rumah yang lain.

"Dari hasil keterangan pemilik tanah bahwa masih ada rumah di atas lahan tersebut yang akan dibongkar," ungkap Asrullah.

"Namun, kami sudah melakukan langkah persuasif agar pemilik rumah diberikan kesempatan untuk membongkar sendiri rumahnya," ujarnya.

Sebagai informasi, terdapat 41 desa di Kabupaten Jeneponto yang menyelenggarakan Pilkades Serentak 2021, Senin (15/11/2021).



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x