Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Penumpang Bandara Internasional Lombok Naik 21 Persen Jelang WSBK Mandalika

Kompas.tv - 17 November 2021, 17:55 WIB
penumpang-bandara-internasional-lombok-naik-21-persen-jelang-wsbk-mandalika
Pesawat kargo logistik WSBK Saat tiba di Bandara Lombok (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.TV – Jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai meningkat menjelang penyelenggaraan ajang Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Lombok.

"Kenaikan penumpang pesawat di Bandara Lombok itu saat ini bisa mencapai 4.000 atau sekitar 21 persen," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto di Praya-Lombok Tengah,  Rabu (17/11/2021), dikutip dari Antara.

Dari data pergerakan penumpang, lanjutnya, rata-rata pergerakan penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok, selama November (sampai tanggal 15 November 2021) sebanyak 4.000 penumpang per hari.

Sedangkan, rata-rata pergerakan penumpang pada Oktober 2021 yaitu 3.300 penumpang per hari.

Adapun, pergerakan pesawat di Bandara Lombok baik datang maupun berangkat itu mencapai 40 pesawat perhari menjelang WSBK yang digelar pada tanggal 19-21 November 2021. Sementara, pada bulan Oktober lalu pergerakan pesawat itu sekitar 30 pesawat perhari.

Baca Juga: WSB Mandalika 2021: Tim Yamaha dan Ducati Telah Tiba di Lombok

"Pergerakan pesawat juga ikut meningkat sekitar 20 persen. Semoga ke depan bisa lebih meningkat lagi," ujarnya.

Sebelumnya, pengembangan fasilitas Bandara Lombok telah tuntas dikerjakan dan siap mendukung serta menyambut kedatangan logistik dan penonton pada ajang IATC dan WSBK yang akan digelar di Sirkuit Mandalika Lombok.

"Pembangunan perpanjangan runway, perluasan terminal kargo dan pengembangan fasilitas pendukung lainnya di Bandara Lombok telah tuntas dan siap mendukung WSBK," kata Arif.

Selain itu, pengamanan di Bandara Lombok Internasional telah dimantangkan. “Simulasi pengamanan di Bandara Lombok bertujuan untuk menguji prosedur penanganan keadaan darurat yang tertuang dalam dokumen Program Keamanan Bandar Udara (PKBU)," kata General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati.

Baca Juga: Masalah Marshal, Ikatan Motor Indonesia Bakal Bantu Penyelesaian

 



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x