Politikus PKS: Penetapan Waktu Pencoblosan 2024 Akhiri Isu Miring Masa Jabatan Presiden

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk saling berkoordinasi segera menetapkan hari pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. 

Anggota Komisi II DPR RI itu menyebut, dengan telah ditetapkannya hari pencoblosan pada pesta demokrasi lima tahunan itu, maka akan mengakhiri isu miring yang beredar ihwal perpanjangan masa jabatan presiden. 

"Penetapan waktu pemungutan suara Pemilu 2024 kian penting untuk segera mengakhiri berbagai isu miring dan keresahan publik. Salah satunya adalah demi memperpanjang masa jabatan pemerintahan saat ini sampai 2027 mendatang," kata Mardani kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: PKB Minta Mahfud MD dan Mendagri Jalankan Arahan Jokowi Terkait Penetapan Waktu Pemilu

Ia berharap ada titik temu antara jadwal usulan pemerintah KPU. Kepastian tanggal Pemilu 2024 membuat semua pihak dapat bekerja dengan kerangka waktu yang jelas. 

"Penyelenggara pemilu pun ada kesempatan untuk menyiapkan semua perangkat lebih awal dan lebih berkualitas," ujarnya.

Menurut dia, hari pemungutan suara merupakan poin sentral dari penentuan seluruh tahapan serta jadwal pemilu. 

"Dalam hal ini KPU perlu lebih tegas utk menentukan sikap karena sesuai UU No 7 Thn 2017 tentang Pemilu, KPU punya kewenangan penuh untuk menentukan hari pemungutan suara dan berbagai tahapan pemilu," ujarnya. 

Baca Juga: Pemerintah Usul Pemilu 2024 Dilaksanakan 15 Mei, PKB Wanti-wanti Mahfud MD dan Mendagri Soal Ini

Sebelumnya, KPU sudah mengusulkan Pemilu 2024 diadakan pada 21 Februari dan pilkada serentak 2024 pada 27 November. 

Namun, pemerintah belakangan mengusulkan agar Pemilu 2024 diselenggarakan pada 15 Mei 2024. 

Perbedaan usulan hari pemungutan suara Pemilu 2024 itu belum menemukan titik temu.