Tradisi Biyukukung Warga Subak

GIANYAR, KOMPAS TV - Berbagai tradisi dimiliki pulau dewata, khususnya umat hindu di Bali. Salah satunya adalah tradisi biyukukung. Tradisi ini bertujuan untuk memohon kesuburan tanaman padi.

Inilah subak timbul yang berada di banjar calo pupuan tegallalang. Terpantau dari pagi warga subaknya tengah sibuk di persawahan, guna melakukan prosesi persembahyangan biyukukung. Hal ini merupakan salah satu tradisi yang masih melekat pada kepercayaan umat hindu bali.

Prosesi ini dilakukan di tengah sawah milik anggota subak. Dalam prosesi ini warga subak menyiapkan sarana prasarana. Dimana mengisi sawah mereka  dengan pemujaan yang disebut sanggah yang terbuat dari pohon dadap atau bambu, yang dihiasi dengan penjor kecil. Warga subak bersyukur atas hasil panen dan berdoa agar panen berikutnya tetap berjalan baik.

Tradisi yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali ini tepatnya menjelang panen padi, diikuti dengan tradisi ngoak atau mengambil sesajen  yang dihaturkan oleh warga subak ke hadapan dewi sri. Warga subak pun akan mengkomsumsi beberapa sesajen yang mereka haturkan.

#TradisiBiyukukung #Subak #Tegallalang