Rencanakan Audit LSM di Indonesia, Luhut: Pemerintah Berani Adu Bukti dan Data

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan berencana mengaudit lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia.

Rencana ini dilontarkan lantaran Luhut menilai banyak LSM yang menyebarkan berita tak benar di masyarakat.

Wacana ini muncul tak lama setelah LSM yang bergerak di bidang lingkungan hidup, Greenpeace Indonesia, dilaporkan ke polisi.

Greenpeace dinilai menyebarkan berita bohong soal deforestasi di Indonesia.

Perbedaan data deforestasi antara pemerintah dan Greenpeace dituding menjadi penyebab perselisihan ini.

Luhut menyatakan pemerintah siap adu bukti dan data dengan LSM terkait.

Baginya, saat ini semua pihak bisa dengan mudah mengakses data, sehingga seharusnya bisa lebih teliti, berhati-hati, dan mengetahui mana data yang benar.

Baca Juga: Ingin Dipolisikan soal Bisnis PCR, Luhut: Silakan Diaudit Saja, Itu Kampungan

Menanggapi rencana ini, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Boyamin Saiman mendukung rencana audit ini.

Akan tetapi, MAKI meragukan rencana ini akan terealisasi.

MAKI bahkan berencana menggugat Luhut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan gugatan wanprestasi apabila audit batal dilakukan.