Kompas TV regional berita daerah

Dorong Pemulihan Ekonomi Melalui Herd Immunity, Bank Indonesia Kalsel Vaksinasi Massal Ratusan Warga

Kompas.tv - 15 November 2021, 07:33 WIB
dorong-pemulihan-ekonomi-melalui-herd-immunity-bank-indonesia-kalsel-vaksinasi-massal-ratusan-warga
Deputi Kepala Kpw BI Kalsel, Rahmat Dwi Saputra bersama Kepala Puskesmas Cempaka, saat memantau vaksinasi massal di Jl. Lambung Mangkurat (Sumber: Kompas Tv Banjarmasin)

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Memahami pentingnya vaksinasi covid-19 dalam upaya pemulihan ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan melakukan vaksinasi massal di halaman Kantor BI Kalsel, sabtu (13/11/2021).

Vaksinasi ini menargetkan 400 orang peserta dengan menyediakan 3 jenis vaksin covid-19 yang berbeda yaitu Sinovac, Astrazeneca dan Pfizer.

Sehingga didapati sejumlah warga penerima vaksin Pfizer dan Astrazeneca dosis pertama yang cukup antusias mengikuti vaksinasi kali ini.

Baca Juga: Humas Bawaslu Kalsel Latihan Buat Podcast, Manfaatkan Media Sosial Jelang Pemilu 2024

Yastina diantaranya, sempat khawatir kesulitan memperoleh vaksin Pfizer dosis kedua lantaran penggunaannya yang tak sebanyak vaksin lain.

"Soalnya info di lain yang banyak kan cuma sinovac sama Moderna saja jadi waktu ada Pfizer di sini bagus lah," ucap Yustina.

Sementara itu, Bank Indonesia melalui Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan,  Rahmat Dwi Saputra, menjelaskan bahwa vaksinasi kali ini memang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi melalui upaya herd immunity. 

Ia menjelaskan satu diantara efek positif pasca vaksinasi gencar dilakukan adalah pertumbuhan ekonomi nasional yang mulai membaik atau tumbuh positif 7 persen pada triwulan III.

Sudah lebih baik jika di bandingkan tahun lalu atau bahkan pada triwulan sebelumnya yang masih terkontraksi.

Meski demikian, percepatan vaksinasi seperti ini untuk pemulihan ekonomi Kalimantan Selatan masih perlu digalakkan.

Sebab pertumbuhan ekonomi Kalsel meski sudah membaik, berada di angka 4.8 persen.

"Makanya, untuk memulihkan ekonomi salah satu syaratnya adalah vaksinasi. Karena pandemi aktivitas masyarakat terbatas," ungkap Rahmat Dwi Saputra saat meninjau vaksinasi.

Baca Juga: Ambulans Sungai Resmi Beroperasi di Banjarmasin, Antar-Jemput Pasien Bisa Lewat Jalur Air

Senada dengan Rahmat Dwi Saputra, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, sebelumnya juga menegaskan bahwa vaksinasi merupakan 'game changer' bagi pemulihan ekonomi nasional.

"Oleh karena itu, BI terus berupaya mendukung percepatan distribusi vaksin ke daerah melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dengan senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan lembaga terkait," pungkasnya.

Kerjasama dalam pelaksanaan vaksinasi inipun diapresiasi Kepala Puskesmas Cempaka Banjarmasin, dr. Emma Rismawati.

Sebab dapat membantu mendorong capaian vaksinasi di Kota Banjarmasin. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x