Info Cuaca Hari Ini, 15 November 2021, BMKG: Hujan Lebat Merata di 20 Wilayah Berikut

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia untuk hari ini, Senin (15/11/2021).

BMKG menyebut, sekitar 20 sejumlah wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.

Berikut wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem Senin (15/11/2021):

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

• Aceh
• Sumatera Barat
• Riau
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Banten
• Jawa Barat
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Tenggara
• Maluku
• Papua Barat

Baca Juga: Masyarakat Jember di 7 Kecamatan Ini Diminta Siaga Banjir

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

• Sumatera Utara
• Kep. Riau
• Kep. Bangka Belitung
• Lampung
• DKI Jakarta
• Jawa Tengah
• Sulawesi Selatan
• Papua

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang/puting beliung dan kilat/petir:

• Aceh
• Sumatera Barat
• Riau
• Bengkulu
• Jambi
• Sumatera Selatan
• Banten
• Jawa Barat
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Papua Barat

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

• Sumatera Utara
• Lampung
• DKI Jakarta
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Papua

Baca Juga: Target Anies, Lokasi Banjir Kering 6 Jam Setelah Hujan Reda atau Sungai Surut

Seperti dilansir dari web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Minggu (14/11/2021), menyampaikan bahwa cuaca ekstrem tersebut disebakan adanya Tropical Depression “a” terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina.

Sementara Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di Laut Cina Selatan sebelah barat Filipina.

Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan sebelah barat Bengkulu, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi).

Daerah konvergensi ini memanjang dari perairan barat Sumatera Barat hingga perairan barat Bengkulu.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari perairan barat Sumatera Barat hingga pesisir barat Bengkulu, dari Lampung bagian barat hingga perairan barat Lampung.

Kemudian memanjang di Kalimantan Utara, dari Sulawesi bagian tengah hingga Laut Sulawesi, dari Teluk Cendrawasih hingga Papua Barat, dan di Papua bagian tengah.

Kondisi itu dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Tropical Depression, Bibit Siklon Tropis, Sirkulasi Siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Baca Juga: Banjir Berkepanjangan di Kalimantan Barat, Apa Penyebabnya?