Kompas TV internasional kompas dunia

Satu Orang Tewas saat Ledakan Mobil di Kawasan Syiah Kabul, Korban Ternyata Jurnalis

Kompas.tv - 14 November 2021, 15:20 WIB
satu-orang-tewas-saat-ledakan-mobil-di-kawasan-syiah-kabul-korban-ternyata-jurnalis
Situasi setelah terjadinya ledakan bom di kawasan Syiah di Kabul, Afghanistan yang menewaskan satu orang, Sabtu (13/11/2021). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

KABUL, KOMPAS.TV - Satu orang dilaporkan tewas dan empat orang lainnya terluka dalam sebuah ledakan mobil di kawasan Syiah di Kabul, Afghanistan.

Korban tewas diketahui sebagai seorang jurnalis setempat.

Insiden tersebut terjadi di Dasht-e Barchi, kawasan luar kota Kabul yang didominasi komunitas Syiah Hazara, Sabtu (13/11/2021).

Selama bertahun-tahun mereka menjadi target dari kelompok bersenjata ISIS.

Baca Juga: AS dan China Memanas dan Saling Peringatkan Terkait Taiwan Jelang Pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping

Menurut Pusat Jurnalis Afghanistan korban tewas adalah Hamid Seighani.

Ia dikenal sebagai jurnalis Afghanistan yang bekerja untuk jaringan TV Ariana.

“Sangat disayangkan, kami kembali kehilangan seorang wartawan,” cuit Pusat Jurnalis Afghanistan di Twitter dikutip dari Al-Jazeera.

Tak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Seorang pengemudi kendaraan yang berada di dekat mobil yang meledak melihat orang mencurigakan memasuki mobil tersebut.

Tak lama kemudian ledakan terjadi di bagian belakang mobil itu.

Ia melihat dua penumpang dengan baju yang terbakar loncat keluar kendaraan, sedangkan yang lainnya melarikan diri dari depan.

“Saya ada di mobil saya dan ledakan terjadi di kendaraan di depan kami. Semuanya terbakar,” tutur saksi mata tersebut.

Ia mengatakan ledakan itu terjadi di dekat pos pemeriksaan Taliban, dan suara tembakan terdengar setelahnya.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan, Afghanistan Jatuh karena Ratusan Ribu Tentara untuk Lawan Taliban Tak Ada

Sebuah rumah sakit terdekat memasang pemberitahuan yang mengatakan satu orang tewas dan empat lainnya terluka.

Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mencuitkan bahwa satu orang tewas dalam insiden tersebut dan dua orang terluka karena ledakan tersebut.

Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan api dan asap tebal membubung ke angkasa.

Ledakan itu hanya sehari setelah tiga orang terbunuh dan 15 lainnya terluka karena ledakan bom di masjid di Nangarhar.



Sumber : Al-Jazeera

BERITA LAINNYA



Close Ads x