Menaker: Pasien Wisma Atlet Harus Aman, Harus Bebas Dari Pungli

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mencegah aksi pemerasan di Wisma Atlet kembali terulang, Polres Metro Jakarta Utara meningkatkan intensitas patroli.

Supaya semakin maksimal, polisi juga meminta masyarakat segera melapor  jika menemui aktor pungutan liar (pungli) atau menjadi korban pemerasan secara langsung.

Polisi telah menangkap dua pelaku pemerasan yang sebelumnya beraksi di halaman parkir Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara.

Kepada pihak kepolisian, pelaku membeberkan bahwa dalam sehari, mereka meraup uang sebesar Rp 500 ribu.

Baca Juga: Pelaku Pungli Wisma Atlet Diciduk! Kepolisian Lanjutkan Pemeriksaan

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani menyesalkan adanya praktik pemerasan terhadap pekerja migran saat akan dikarantina.

Benny melihat ini menambah penderitaan pekerja migran yang kerap menjadi korban aksi pemerasan ketika kembali ke tanah air.

Berpendapat senada, kekecawaan juga disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziah.

Ida meminta setiap pekerja migran yang pulang ke tanah air, dapat segera melapor ke pihak berwajib apabila ada tindakan pungli ketika hendak melakukan karantina.