Penulis : Baitur Rohman | Editor : Edy A. Putra
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian besar orang pasti tidak asing dengan aplikasi kencan atau dating app. Melalui aplikasi ini, seseorang dapat berinteraksi dengan pengguna lain untuk menemukan pasangan.
Namun pada kenyataannya, ternyata menggunakan aplikasi kencan juga bisa dijadikan modus untuk seseorang melakukan tindak kejahatan seperti penipuan, bahkan tidak sedikit pula kasus kematian yang berawal dari aplikasi kencan.
Dalam kasus yang sering terjadi, pengguna aplikasi kencan menggunakan identitas palsu seperti menyamar sebagai wanita cantik, atau pria tampan yang memiliki jabatan dan bergelimang harta.
Tujuan mereka hanya satu, memperdaya korban untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini pula yang membuat pengguna aplikasi kencan ini sedikit khawatir akan keamanan datanya.
Lantas, bagaimana menggunakan aplikasi ini secara bijak?
Baca juga: Lakukan Pemerasan Lewat Aplikasi Pencarian Jodoh, 48 WNA Taiwan dan Tiongkok Ditangkap
Dilansir dari Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menyampaikan, penggunaan aplikasi kencan atau dating app mirip dengan media sosial.
Penggunanya bisa berbagi informasi pribadi apapun. Meski begitu, perlu diwaspadai mengenai potensi menimbulkan risiko keamanan siber.
"Kementerian Kominfo melihat bahwa dating apps, layaknya sosial media dan aplikasi serupa, yang mengajak para penggunanya untuk berbagi beragam informasi harus disikapi secara bijak," ujar Dedy, Rabu (25/8/2021).
Sumber : Kompas TV/Kompas.com