YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dibanding tahun 2018 dan 2019, jumlah gelar juara yang diraih pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dalam dua tahun terakhir memang mengalami penurunan signifikan.
Selain faktor pandemi Covid-19, dari segi performa, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, juga tak "seganas" tahun 2018 dan 2019.
Duet Marcus/Kevin bahkan gagal meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal, mereka datang dengan status unggulan teratas.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021: Leo/Daniel Targetkan Jadi Juara
Kiprah pasangan berjuluk Minions itu cuma sampai babak perempat final.
Marcus/Kevin tersingkir dari perburuan medali Olimpiade Tokyo 2020 setelah dikalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 14-21, 17-21.
Marcus/Kevin baru bisa kembali merasakan manisnya menjadi juara saat tim putra Indonesia memenangi laga final Thomas Cup 2020 di Aarhus, Denmark, 17 Oktober lalu.
Minions lalu hanya bisa menjadi runner-up French Open 2021 sebelum akhirnya naik ke podium kampiun Hylo Open 2021.
Mengacu pada rapor Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang begitu naik-turun, wajar jika kemudian para penggemar bulu tangkis dan warganet memberi kritik.
Meski kerap disindir perihal menurunnya prestasi, Marcus mengaku memilih bersikap "bodo amat".
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.