Kompas TV regional update

Jakarta Banjir dan Realisasi Sumur Resapan Belum Tercapai, Sekda DKI: Efektif, Hanya Belum Selesai

Kompas.tv - 13 November 2021, 13:15 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Genangan air setinggi 40 sentimeter merendam Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, pada Jumat (12/11) malam.

Buruknya drainase dan kondisi jalan yang menurun, membuat air sulit untuk mengalir ke Kali Grogol.

Tak berhenti di sana, genangan juga terjadi di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, dengan ketinggian 20 sentimeter.

Genangan air disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga memicu luapan Kali Ancol tumpah ke jalan.

Sementara itu, Sabtu (13/11) dini hari, banjir yang merendam Perumahan Polri Pondok Karya, Pela Mampang, Jakarta Selatan, berangsur surut.

Jika sebelumnya ketinggian banjir mencapai satu meter, air surut hingga menyisakan ketinggian sekitar 60 sentimeter.

Untuk mengantisipasi banjir lanjutan akibat meluapnya Kali Krukut, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta mulai mengerahkan sejumlah mesin pompa penyedot air ke kawasan Pondok Karya.

Ketinggian banjir di kompleks Pondok Karya bervariasi, mulai dari 80 hingga 120 sentimeter.

Sedangkan lokasi terdampak banjir lainnya juga terjadi di Kemang Utara, Jakarta Selatan; yakni setinggi 70 hingga 100 sentimeter.

Baca Juga: Banjir di Jambi Terus Meningkat, Warga Diimbau Terus Waspada!

Sekda DKI Jakarta, Marulloh Matali  memantau situasi.

Ia menyatakan, meski banjir terjadi di beberapa titik, namun situasi masih bisa dikendalikan.

Pemprov DKI Jakarta  menganggap sumur resapan efektif mengurangi genangan banjir.

Menanggapi ucapan Sekda Marulloh, tim Kompas TV melakukan peninjauan lebih lanjut.

Dari data yang didapatkan, hingga saat ini, baru ada sekitar 2000 sumur resapan yang terealisasi.

Hal ini jauh dari target 1,8 juta sumur resapan yang mana ditargetkan selesai pada tahun 2022.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x