Kompas TV olahraga kompas sport

Seolah Tak Pernah Tersenyum, Ini Alasan Hansi Flick

Kompas.tv - 13 November 2021, 12:54 WIB
seolah-tak-pernah-tersenyum-ini-alasan-hansi-flick
Pelatih Timnas Jerman Hansi Flick dalam konferensi pers pada Rabu (10/11/2021) sebelum partai Jerman vs Liechtenstein. (Sumber: Swen Pfoertner/DPA via Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

WOLFSBURG, KOMPAS.TV - Timnas Jerman sukses menjadi tim pertama yang memastikan lolos kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang. Anak asuh Hans-Dieter Flick sudah dipastikan lolos usai mengandaskan Makedonia Utara pada Oktober silam.

Pada jeda internasional November, skuad Der Panzer tak mengendurkan performa kendati telah lolos. Thomas Mueller dan kawan-kawan tanpa ampun melibas Liechtenstein dengan skor 9-0 pada Jumat (12/11/2021) lalu.

Anak asuh Hansi Flick pun tampil sangat dominan dalam laga tersebut. Timnas Jerman mengirim 42 tembakan ke gawang Liechtenstein, 23 di antaranya tepat sasaran.

Leon Gortezka dan kawan-kawan pun mendominasi dengan 82 persen penguasaan bola.

Akan tetapi, selain penampilan kelewat dominan, ekspresi pelatih Hansi Flick juga menjadi sorotan dalam laga itu. Eks asisten Joachim Loew itu terlihat memasang raut muka serius kendati menang 9-0.

Kamera televisi menunjukkan Flick masih mengamati permainan dengan tatapan dingin ketika injury time. Sang pelatih seakan tak bersukacita timnya berhasil menang telak. 

Baca Juga: Barcelona Siapkan Hansi Flick sebagai Suksesor Ronald Koeman

Ini bukan kali pertama Flick tertangkap kamera menyaksikan “pembantaian” dengan tatapan dingin.

Pada 2019/20 lalu, saat masih melatih Bayern Muenchen, Flick juga memasang raut serupa saat disorot kamera dalam partai Bayern vs Barcelona. Padahal, waktu itu Bayern menang 8-2.

Setelah pertandingan, ia menjelaskan raut mukanya di bangku cadangan dalam partai kontra Liechtenstein. 

Dalam wawancara kepada kanal televisi RTL, Flick mengaku hampir tak pernah senyum dalam pertandingan bukan karena suasana hati, melainkan karena konsentrasi.

“Saya selalu sangat terkonsentrasi, itulah mengapa ekspresi wajah saya terlihat tidak terlalu santai,” kata suksesor Joachim Loew itu kepada RTL via TZ.

Meskipun terlihat tidak tersenyum, Flick mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya. Sang pelatih mengapresiasi skuad Der Panzer yang sukses membongkar garis pertahanan dalam Liechtenstein.

“Penting untuk kami mencetak dua gol cepat. Anda dapat melihat lawan (bertahan) dengan sangat, sangat dalam. Tengah (pertahanan) selalu terisi dengan baik, mereka selalu menaruh orang di antaranya dan juga memiliki kiper yang bagus,” imbuh Flick.

Dengan kemenangan 9-0, Timnas Jerman mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen Grup J kualifikasi Piala Dunia zona UEFA dengan 24 poin. Dari sembilan pertandingan, mereka melesakkan 32 gol dan baru kebobolan tiga.

Baca Juga: Liga Jerman: 90 Persen Pemain, Pelatih dan Staf Sudah Divaksinasi Virus Corona


 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x