Kompas TV internasional kompas dunia

Konflik Perbatasan Polandia-Belarusia Memanas, Inggris Kirim Pasukan Kecil ke Polandia

Kompas.tv - 13 November 2021, 09:59 WIB
konflik-perbatasan-polandia-belarusia-memanas-inggris-kirim-pasukan-kecil-ke-polandia
Ilustrasi tentara Inggris. Inggris, Jumat (12/11/2021), mengungkapkan telah mengirimkan pasukan kecil tentara ke Polandia setelah konflik antara negara tersebut dan Belarusia semakin memanas. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

LONDON, KOMPAS.TV - Inggris mengungkapkan telah mengirimkan pasukan kecil tentara ke Polandia setelah konflik antara negara tersebut dan Belarusia semakin memanas.

Polandia dan Belarusia tengah terlibat tensi tinggi terkait krisis imigran di perbatasan kedua negara.

Kementerian Pertahanan Inggris, Jumat (12/11/2021), menegaskan pasukan kecil itu dikirimkan untuk memeriksa situasi di perbatasan Polandia-Belarusia.

“Inggris dan Polandia memiliki sejarah panjang pertemanan dan kami merupakan sekutu NATO,” bunyi pernyataan Kementerian tersebut dikutip dari Anadolu Agency.

Mereka menegaskan pasukan kecil tentara Inggris tersebut dikirimkan setelah terjadi perjanjian dengan pemerintah Polandia.

Baca Juga: Tentara Prancis Laporkan Pemerkosaan di Istana Kepresidenan, Terjadi Saat Pesta yang Dihadiri Macron

“Mereka akan mengeksplorasi bagaimana kami dapat memberikan dukungan teknik untuk mengatasi situasi yang sedang berlangsung di perbatasan,” lanjutnya.

Besarnya jumlah orang yang ingin masuk Eropa melewati perbatasan Belarusia dan Polandia meningkatkan tensi kedua negara.

Presiden Belarusia Aleksandar Lukashenko menegaskan mereka tak akan menerima orang-orang yang kabur dari peperangan.

“Kami bukan tujuan terakhir mereka. Mereka ingin menuju Eropa yang cerah, hangat dan nyaman,” ujarnya.

Baca Juga: Covid-19 Meninggi, Belanda Berlakukan Lockdown Parsial selama Tiga Pekan

Uni Eropa (UE) sendiri sempat menyebut Belarusia menggunakan para imigran tersebut sebagai alat dan mencoba membuat ketidakstabilan di blok tersebut.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen meminta anggota UE untuk menyetujui sanksi terhadap pejabat Belarusia terkait krisis di perbatasan.

Hal itu yang kemudian disambut Lukashenko dengan makian.

Ia juga menuduh Polandia ingin melakukan peperangan dengan negaranya terkait hal tersebut.



Sumber : Anadolu Agency

BERITA LAINNYA



Close Ads x