Kompas TV kolom budiman tanuredjo

Ujian Pertama Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI - Opini Budiman

Kompas.tv - 13 November 2021, 10:15 WIB
Penulis : Aryo bimo

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa, telah diusulkan Presiden Jokowi dan disetujui DPR sebagai Panglima TNI, menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun akhir November 2021.

Sebelumnya, ada spekulasi panjang bahwa KSAL Laksamana TNI Yudo Margono yang bakal diusulkan Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI, karena prinsip bergiliran. Spekulasi itu sudah selesai.

Diusulkannya Andika sebagai Panglima TNI disambut hangat politisi Komisi I DPR. Saat menjalani uji kelayakan, sebagian besar anggota Komisi I DPR mengenakan pakaian army look berwarna hijau.

Penggunaan seragam Komisi I DPR bisa saja dibaca bahwa Andika memang tokoh favorit dan disambut dengan hangat Komisi I DPR.

Di depan Komisi I DPR RI, Andika merumuskan visi dan misinya secara singkat “TNI adalah kita”.

“Jadi kalau berangkat dari vision statement, Ibu (Ketua Komisi I), saya memilih 'TNI Adalah Kita'. Memang sangat singkat sekali, tetapi justru di sini saya ingin masyarakat Indonesia, masyarakat internasional untuk melihat TNI ini sebagai kita, atau bagian dari mereka," kata Andika.

Tagline itu mirip dengan tagline yang pernah digunakan pada saat kampanye Presiden, Jokowi adalah kita.

Masa jabatan Andika tidak Panjang. Dirinya hanya menjabat Panglima TNI sekitar 13 bulan, hingga Desember 2022.

Visi dan misi Andika tentunya sudah disesuaikan dengan masa jabatannya yang singkat dan disesuaikan dengan visi dan misi Presiden sebagai pemegang kekuasaan atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Pesan yang muncul dalam uji kelayakan adalah permintaan komitmen calon Panglima TNI untuk tidak melakukan politik praktis.

Harapan itu disuarakan antara lain oleh politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Pesan itu masuk akal. TNI adalah lembaga yang dipercaya publik semenjak reformasi.

TNI meninggalkan politik praktis, TNI meninggalkan Dwi Fungsi ABRI. Kondisi ini yang harus terus dijaga Andika dan juga tentunya pemerintahan Presiden Jokowi. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x