Kompas TV internasional kompas dunia

WHO Peringatkan Dunia Bisa Kekurangan hingga 2 Miliar Jarum Suntik Tahun 2022, akan Berdampak Serius

Kompas.tv - 10 November 2021, 06:05 WIB
who-peringatkan-dunia-bisa-kekurangan-hingga-2-miliar-jarum-suntik-tahun-2022-akan-berdampak-serius
Ilustrasi jarum suntik. Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan kemungkinan dunia mengalami kekurangan jarum suntik sebesar satu hingga dua miliar jarum pada tahun 2022, sehingga bisa membahayakan vaksinasi Covid-19 dan vaksinasi rutin lainnya di seluruh dunia. (Sumber: Instagram)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

JENEWA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan kemungkinan dunia mengalami kekurangan jarum suntik sebesar satu hingga dua miliar jarum, yang dibutuhkan untuk menjalankan vaksinasi Covid-19 pada tahun 2022, seperti dilansir Straits Times, Selasa (9/11/2021).

Kekurangan jarum suntik itu juga dipandang dapat berdampak negatif terhadap program imunisasi rutin dan merusak keamanan jarum suntik, kata WHO.

Otoritas kesehatan nasional, kata WHO, harus merencanakan kebutuhan mereka dengan baik untuk menghindari "penimbunan, pembelian panik, dan situasi yang sejenis," seperti terlihat di awal pandemi dengan kurangnya peralatan pelindung pribadi, kata pakar WHO Lisa Hedman.

"Kita bisa mengalami kekurangan jarum suntik untuk vaksinasi global yang pada gilirannya menyebabkan masalah serius seperti memperlambat upaya vaksinasi serta memunculkan masalah keamanan," katanya dalam pengarahan PBB.

Baca Juga: Panel Penasihat FDA Setujui Vaksin Pfizer Diberikan Pada Anak Umur 5-11 tahun

Ilustrasi vaksinasi anak. Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperingatkan kemungkinan dunia mengalami kekurangan jarum suntik sebesar satu hingga dua miliar jarum. (Sumber: ANTARA/Kompas TV)

Kekurangan dapat menyebabkan penundaan vaksinasi rutin, terutama untuk anak-anak, dan layanan kesehatan lainnya, serta juga dapat mendorong penggunaan ulang jarum suntik dan penggunaan jarum suntik yang tidak aman atau steril, terutama di negara-negara miskin, tambah Hedman.

Sekitar 6,8 miliar vaksinasi Covid-19 telah diberikan secara global, hampir dua kali lipat jumlah vaksin rutin, kata Hedman, dibandingkan dengan total kapasitas produksi sekitar enam miliar jarum suntik untuk vaksinasi per tahun.

Itu berarti dunia bisa menghadapi kekurangan hingga dua miliar jarum suntik tahun depan, kecuali jika lebih banyak pabrik dialihkan untuk memproduksi jenis alat suntik yang tepat, kata Hedman.

“Jika kita menggeser kapasitas dari satu jenis jarum suntik ke jenis lain atau mencoba memperluas kapasitas untuk jarum suntik imunisasi khusus, itu membutuhkan waktu dan investasi,” katanya.



Sumber : Straits Times

BERITA LAINNYA



Close Ads x