Kompas TV internasional kompas dunia

Obat Berupa Pil Untuk Covid-19 Mulai Muncul, Dunia Masuki Era Baru Pengobatan Atasi Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 6 November 2021, 17:17 WIB
obat-berupa-pil-untuk-covid-19-mulai-muncul-dunia-masuki-era-baru-pengobatan-atasi-pandemi-covid-19
Paxlovid buatan Pfizer dan Molnupiravir buatan Merck adalah obat minum antivirus yang bekerja dengan mengurangi kemampuan virus bereplikasi, atau menggandakan diri, sehingga obat-obatan tersebut akan memperlambat penyakit. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

PARIS, KOMPAS.TV – Bagaimana jika obat minum, atau pil sederhana bisa membantu penyembuhan dari Covid-19? Raksasa farmasi Amerika Serikat Merck dan Pfizer baru saja mengumumkan hasil yang menggembirakan untuk obat-obatan oral, atau obat yang diminum, sementara obat anti-depresan juga menjanjikan dalam apa yang dapat membuka babak baru perang melawan pandemi Covid-19, seperti dilansir France24, Sabtu (6/11/2021)

Apa saja perawatan tersebut?

Perawatan tersebut adalah obat-obatan berupa pil yang diminum segera setelah gejala pertama Covid-19 muncul, untuk menghindari bentuk infeksi yang serius, dan karenanya harus dirawat di rumah sakit.

Bentuk pengobatan ini telah diupayakan sejak awal krisis pandemi menyebar ke seluruh dunia.

Setelah berbulan-bulan melakukan penelitian, Merck dan Pfizer mengatakan mereka telah mencapai tujuan yang selama ini dianggap sangat sulit itu.

Awal Oktober, Merck mengatakan sedang mencari otorisasi di Amerika Serikat untuk pil molnupiravir-nya, dan Pfizer mengikutinya pada hari Jumat dengan obat bernama paxlovid.

Kedua obat-obatan itu adalah antivirus yang bekerja dengan mengurangi kemampuan virus bereplikasi, atau menggandakan diri, sehingga obat-obatan tersebut akan memperlambat penyakit.

Kedua perusahaan mengatakan, uji klinis menunjukkan pengurangan yang kuat dalam risiko rawat inap.

Mereka yang menggunakan molnupiravir bisa menekan risiko perawatan intensif dan kematian hingga 50 persen. Sementara, mereka yang memakai paxlovid bisa menekan risiko yang sama ke tingkat hampir 90 persen. Kendati begitu, perbandingan langsung dari tingkat kemanjuran ini sebenarnya harus dihindari karena protokol penelitian yang berbeda.

Sebuah obat anti-depresan yang tersedia untuk umum, fluvoxamine, juga menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam mencegah bentuk serius Covid-19, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Oktober oleh para peneliti Brasil di jurnal Lancet Global Health.

Baca Juga: Pfizer Umumkan Hasil Uji Obat Covid-19 Paxlovid, Ini Perbandingannya dengan Molnupiravir dari Merck

Pfizer umumkan Obat Covid-19 yang disebut Paxlovid kurangi 89 persen risiko rawat inap atau kematian di antara pasien dewasa dengan Covid-19 risiko tinggi yang berkembang menjadi penyakit parah, kata perusahaan AS itu. (Sumber: Financial Times)

Mengapa obat-obatan itu penting?

Jika kemanjuran obat-obatan ini dikonfirmasi, itu akan menjadi langkah maju yang besar dalam perang melawan Covid-19.

Mereka akan memperkuat vaksin Covid-19 untuk meningkatkan persenjataan terapi dunia melawan virus corona.

Perawatan selama ini memang sudah ada, yang kebanyakan dalam bentuk antibodi sintetis. Tetapi obat-obatan antibodi sintetis, yang biasanya menargetkan mereka yang sudah menderita penyakit parah, disuntikkan dan karena itu lebih sulit diberikan.

Sebuah pil dapat dengan cepat diresepkan untuk pasien yang kemudian akan meminumnya dengan mudah di rumah.



Sumber : France24

BERITA LAINNYA



Close Ads x