Kompas TV olahraga kompas sport

Jacksen Tiago Kritik Kinerja Wasit Persipura vs Bali United: Lawan Terberat Kami Bapak Baju Kuning

Kompas.tv - 6 November 2021, 11:26 WIB
jacksen-tiago-kritik-kinerja-wasit-persipura-vs-bali-united-lawan-terberat-kami-bapak-baju-kuning
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. (Sumber: BolaSport)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago mengkritik kinerja wasit pertandingan Persipura Jayapura vs Bali United, Jumat (5/11/2021) lalu. Jacksen menyebut banyak keputusan wasit Sigit Budiyanto yang 'membingungkan'.

Pertandingan Persipura vs Bali United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Provinsi DIY itu berkesudahan dengan skor 0-1. Gol tunggal Serdadu Tridatu dicetak pada menit ketujuh injury time.

Tambahan waktu yang diberikan adalah salah satu hal yang dikritik Jacksen. Dalam partai tersebut, wasit mengakhiri laga pada menit kesepuluh injury time meskipun awalnya memberikan empat menit tambahan waktu.

Baca Juga: Resmi, PSSI Larang Wasit Musthofa Pimpin Pertandingan

Saking kecewanya dengan kepemimpinan wasit Sigit Budiyanto, pelatih kelahiran Rio De Janeiro itu bahkan menyebut wasit bertindak seperti 'lawan'.

“Dari aspek permainan, kami mampu menghadapi serangan-serangan dari mereka, terutama yang mengandalkan postur tubuh mereka. Tapi kami tidak mampu menghadapi lawan terberat malam hari ini: bapak yang menggunakan baju kuning tadi,” kata Jacksen dikutip Goal.

"Kami selalu menghargai keputusan wasit. Tapi dari babak pertama sudah saya sampaikan, saya menilai bapak yang pakai baju kuning selalu terlambat mengambil keputusan, selalu membingungkan kami. Momen terakhir itu sulit untuk kami komentari,” imbuhnya.

Kekalahan dari Bali United membuat Persipura semakin terpuruk di zona degradasi Liga 1 Indonesia.

Dari 11 pertandingan, Yohanes Pahabol dan kawan-kawan baru memenangi satu pertandingan. Persipura terpuruk di peringkat 17 dengan lima poin.

Baca Juga: PT LIB Tetapkan Series Ketiga Liga 1 Digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x