Kompas TV internasional kompas dunia

Jerman Umumkan Seluruh Warganya Akan Dapat Suntikan ke-3 atau Penguat Vaksin Covid-19

Kompas.tv - 6 November 2021, 02:05 WIB
jerman-umumkan-seluruh-warganya-akan-dapat-suntikan-ke-3-atau-penguat-vaksin-covid-19
Hadapi gelombang ke-4 Covid-19, menteri kesehatan Jerman Jens Spahn mengumumkan seluruh warga Jerman akan ditawarkan suntikan ke-3 atau suntikan penguat vaksin Covid-19 pada enam bulan setelah mendapat suntikan kedua, seperti dilansir Deutsche Welle, Jumat (05/11/2021). (Sumber: Deutsche Welle via Picture Alliance/Christoph Schmidt)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BONN, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengumumkan seluruh warga Jerman akan ditawarkan suntikan ketiga atau suntikan penguat vaksin Covid-19 pada enam bulan setelah mendapat suntikan kedua, seperti dilansir Deutsche Welle, Jumat (05/11/2021).

Pernyataan itu keluar setelah sebuah lembaga kesehatan masyarakat negara itu menerbitkan tingkat infeksi tertinggi yang pernah ada untuk hari kedua berturut-turut.

Langkah itu telah disepakati dengan menteri kesehatan regional, kata Jens Spahn, seraya menegaskan, "Ini harus menjadi norma, bukan pengecualian." 

Menteri Kesehatan Jens Spahn menyampaikan pesan itu ketika Jerman mencapai tingkat infeksi tertinggi sejak awal pandemi untuk hari kedua berturut-turut.

Menyongsong titik paling parah dari gelombang ke 4 pandemi Covid-19 di Jerman, Menteri Kesehatan Jens Spahn meluncurkan rencana tes Covid-19 wajib bagi pengunjung dan pribadi di rumah perawatan atau rumah jompo, termasuk bagi mereka yang sudah divaksinasi atau pulih dari Covid-19.

Rumah perawatan adalah salah satu tempat di mana wabah virus corona yang parah terjadi di negara itu.

Spahn mengatakan gelombang keempat virus corona telah menghantam Jerman "dengan kekuatan penuh."

Beberapa rumah sakit dilaporkan mulai kepayahan, di mana pasien Covid-19 telah dipindahkan ke rumah sakit yang berbeda karena unit perawatan intensif penuh, tambah Spahn.

Baca Juga: Erdogan Perintahkan Menlu untuk Usir Duta Besar dari 10 Negara, Termasuk Jerman dan Amerika Serikat

Anggota staf medis merawat pasien virus corona di ICU Klinik Asklepios di Munich, Jerman, Kamis, 4 November 2021. Jerman dan Eropa secara keseluruhan mengalami peningkatan jumlah kasus COVID-19. (Sumber: Associated Press)

Dia mendesak warga Jerman untuk divaksinasi dan mematuhi peraturan keselamatan.

Spahn juga mengarahkan pandangannya pada orang-orang yang berbohong atau meremehkan virus, dengan mengatakan, "Siapa pun yang mengatakan virus itu tidak seburuk itu, ragu-ragu atau tidak yakin untuk mendapatkan vaksinasi serta siapa pun yang percaya bahwa mereka masih muda, sehat, kebal harus berbicara dengan staf kesehatan, terutama berbicara kepada tenaga kesehatan yang berada di instalasi perawatan intensif."

Institut Robert Koch untuk penyakit menular negara itu pada hari Jumat (05/11/2021), melaporkan 37.120 kasus infeksi virus corona baru dalam 24 jam terakhir, merupakan rekor tertinggi sepanjang masa, melampaui rekor yang ditetapkan hari sebelumnya.

Insiden virus corona dalam jangka tujuh hari di Jerman sekarang mencapai 169,9 kasus per 100.000 orang, naik dari 154,5 pada Kamis.

Bagi orang-orang yang belum sepenuhnya divaksinasi, lembaga itu meningkatkan peringkat risikonya dari "tinggi" menjadi "sangat tinggi" pada hari Jumat.

Rawat inap kasus infeksi Covid-19 dalam periode tujuh hari naik menjadi 3,73 pada Kamis, dari angka 3,62 pada Rabu. Angka tersebut, yang sangat bervariasi menurut wilayah, dipandang sebagai kunci untuk memutuskan langkah-langkah untuk menahan virus dan untuk mengurangi tekanan pada layanan kesehatan.

Baca Juga: Liga Jerman: 90 Persen Pemain, Pelatih dan Staf Sudah Divaksinasi Virus Corona

 



Sumber : Deutsche Welle

BERITA LAINNYA



Close Ads x