Kompas TV bisnis bumn

Hanya dalam 2 Bulan, Pertamina Berkontribusi Rp2,7 Triliun untuk Pendapatan Negara Lewat Blok Rokan

Kompas.tv - 5 November 2021, 18:30 WIB
hanya-dalam-2-bulan-pertamina-berkontribusi-rp2-7-triliun-untuk-pendapatan-negara-lewat-blok-rokan
Ilustrasi blok Rokan yang baru dikelola PT Pertamina setelah proses ambil alih dari swasta. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

ROKAN, KOMPAS.TV - PT Pertamina (Persero) telah memberikan kontribusi bagi pendapatan negara sebesar Rp2,7 triliun dari aktivitas pengelolaan lapangan minyak di Blok Rokan.

Pendapatan itu berasal dari anak usaha BUMN itu, yaitu Pertamina Hulu Rokan atau PHR selama dua bulan terakhir.

Rincian penerimaan itu diberikan melalui penjualan minyak mentah bagian negara sekitar Rp2,1 triliun dan pembayaran pajak sekitar Rp607,5 miliar termasuk pajak-pajak ke daerah.

Baca Juga: Angka Konsumsi Terus Naik Seiring Pelonggaran PPKM, Pertamina Jamin Stok Solar Cukup

”Kontribusi ini merupakan salah satu bukti nyata bagaimana kehadiran kegiatan usaha hulu migas, dalam hal ini operasi PHR, memberikan manfaat secara langsung bagi negara dan daerah," kata Direktur Utama PHR Jaffee, Jumat (5/11/2021), dikutip dari Antara.

Kegiatan operasi Pertamina di Blok Rokan juga memberikan beberapa manfaat dari pemenuhan kebutuhan energi nasional, penciptaan lapangan kerja, peluang bisnis bagi pengusaha lokal maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Saat ini, operasional Blok Rokan didukung oleh lebih dari 25.000 pekerja yang sebagian besar merupakan warga lokal Provinsi Riau.

Pertamina telah berdiskusi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau terkait potensi tambahan pajak bagi daerah, salah satunya dipicu perubahan skema kontrak bagi hasil dari sebelumnya menggunakan skema cost recovery menjadi gross split.

Sejauh ini, perseroan telah melakukan pengeboran lebih dari 79 sumur dengan mengoperasikan 16 rig di Blok Rokan. 

Pertamina akan terus menambah jumlah rig untuk mendukung upaya pencapaian target jumlah sumur yang ingin dicapai.

Baca Juga: Per Agustus 2021, Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 9,1 Juta Orang

Blok Rokan merupakan salah satu wilayah kerja minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia.

Sejak 9 Agustus 2021, pengelolaan Blok Rokan di Provinsi Riau beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) setelah 80 tahun atau sejak tahun 1951 dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (CPI).

Saat ini, Blok Rokan menyumbang 24 persen dari total produksi minyak di Indonesia dan menyumbang produksi minyak terbesar nomor dua secara nasional.

Wilayah kerja migas ini memiliki luas mencapai 6.220,29 kilometer persegi dengan 10 lapangan utama, yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam south, Kota Batak, Petani, Lematang, Petapahan, dan Pager.

Pada 1 Januari 2021, pemerintah memproyeksikan cadangan minyak sebanyak 350,73 MMSCFD dan gas bumi 9.071 BSCF.

Baca Juga: Pertamina Beber Tanda-tanda Gas Elpiji 3 Kg yang Sebaiknya Tidak Dibeli Masyarakat

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x