Kompas TV internasional kompas dunia

69 Orang Tewas dalam Serangan Mematikan Desa di Niger Termasuk Wali Kota

Kompas.tv - 5 November 2021, 09:08 WIB
69-orang-tewas-dalam-serangan-mematikan-desa-di-niger-termasuk-wali-kota
Ilustrasi serangan bersenjata. Sedikitnya 69 orang tewas dalam serangan kelompok bersenta di barat daya Niger, Selasa, 2 November 2021. Pemerintah Niger kemudian mengkonfirmasi serangan ini pada Kamis, 4 November 2021. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Desy Afrianti

NIAMEY, KOMPAS.TV - Setidaknya 69 orang tewas dalam serangan oleh orang-orang bersenjata di barat daya Niger. Salah satu korban tewas adalah seorang wali kota. Serangan itu adalah kejadian yang terbaru di zona perbatasan tiga negara, yaitu Niger, Burkina Faso dan Mali. 

Seperti dikutip dari Al Jazeera, daerah tersebut memang bergejolak dan menjadi pusat konflik selama bertahun-tahun antara pasukan negara dan kelompok-kelompok bersenjata yang terkait dengan ISIS dan Al-Qaidah.

Baca Juga: Serangan Bersenjata di Perbatasan AS – Meksiko, 14 Orang Tewas, Diduga Konflik Kartel Narkoba

Orang-orang bersenjata menyergap delegasi yang dipimpin oleh wali kota Banibangou pada hari Selasa (2/11/2021) sekitar 50 km dari kota, di wilayah barat Tillaberi dekat perbatasan dengan Mali.

Pemerintah kemudian mengumumkan jumlah korban tewas pada Kamis (4/11/2021). Menteri Dalam Negeri Alkache Alhada mengatakan di televisi pemerintah bahwa 15 orang telah selamat dan operasi pencarian masih berlangsung.

Seperti dikutip dari AFP, sumber lokal mengidentifikasi lokasi serangan sebagai desa Adab-Dab. Ketika itu, pasukan pertahanan yang menggunakan sepeda motor diserang oleh anggota bersenjata berat ISIS di Sahara Besar yang juga mengendarai sepeda motor. 

Baca Juga: Terjadi Serangan Bom ISIS di Rumah Sakit di Kabul Afghanistan, 7 Orang Tewas

Sumber lain juga mengatakan target serangan itu adalah pasukan pertahanan lokal yang disebut Komite Kewaspadaan. Para penyerang kembali ke Mali dengan membawa mayat para pejuang mereka, tambah sumber itu.

Kelompok bersenjata tersebut telah menewaskan lebih dari 530 orang dalam serangan terhadap warga sipil di wilayah perbatasan barat daya Niger tahun ini. Jumlah tersebut lima kali lebih banyak dari pada tahun 2020, menurut data yang diberikan oleh Proyek Data Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata (ACLED). 



Sumber : Al Jazeera, AFP

BERITA LAINNYA



Close Ads x