Sejarah Baru, Abdullah Hammoud Jadi Wali Kota Muslim-Arab Pertama di Amerika Serikat

DEARBORN, KOMPAS.TV - Sejarah baru tercipta di Amerika Serikat. Abdullah Hammound seorang muslim dan keturunan Arab menjadi wali kota pertama dalam sejarah Paman Sam. Ia jadi Wali Kota Dearborn, sebuah kota di Detroit, Amerika Serikat.  

Hammound yang saat ini berumur 31 tahun memenangkan pemilihan atas politisi senior Gary Woronchak dengan suara 54,6% berbanding Gary yane mendapat 45,2% pemilih di kota itu.

“Warga Dearborn, kita menang,” papar Abdullah Hammoud rabu malam waktu Indonesia, di akun twitter resminya @AhammoudMI sebagaimana dikutip KOMPAS TV.

Hammoud mengatakan, kemenangannya ini menginspirasi banyak orang. Ia juga merasa terhormat dengan dukunga para warga yang menginginkan perubahan.

“Saya merasa terhormat dengan dukungan kalian para warga Deoborn. Kami  warga sudah bersuara dengan lantang -- kami menginginkan perubahandan kepemimpinan yang berani, sebuah kepempinan untuk mengatasi segala tantangan yang dihadapi kota kami,” tambahnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Murka dan Desak Penyelidikan atas Penyiksaan Sistematis oleh Junta Militer Myanmar

Dalam sebuah pidato usai kemenangan itu, Hammoud menyebut etnis yang kerap menjadi penghalang dan ejekan yang kerap dilontarkan karena suku dan agama yang melekat pada dirinya.

“Kepada anak perempuan dan laki-laki muda yang pernah diejek karena keyakinan atau etnis mereka, kepada Anda yang pernah dibuat merasa bahwa nama mereka tidak disukai atau dianggap bukan Amerika, dan kepada orang tua kita dan orang yang lebih tua dan mereka semua yang dipermalukan itu, Hari ini adalah bukti bahwa kalian semua adalah warga Amerika yang setara seperti yang lain,” kata Hammoud seperti dikutip Aljazeera. 

Hammoud akan menggantikan posisi  wali kota sebelumnya, John “Jack” O’Reilly Jr. yang telah menjadi Walikota Dearborn sejak 2007.