Kompas TV olahraga kompas sport

Wilfried Zaha Diduga Kena Serangan Rasial dari Suporter RI, MCSC Indonesia Lakukan Penyelidikan

Kompas.tv - 1 November 2021, 13:09 WIB
wilfried-zaha-diduga-kena-serangan-rasial-dari-suporter-ri-mcsc-indonesia-lakukan-penyelidikan
Wilfried Zaha jadi korban serangan rasial dari supporter Indonesia. (Sumber: Instagram/@wilfriedzaha)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemain Crystal Palace Wilfried Zaha mengaku mendapat serangan rasial dari suporter asal Indonesia.

Melalui Instagram Story-nya, Wilfried Zaha membeberkan bukti direct message (DM) yang bernada rasial masuk ke kotak pesannya.

Pesan bernada rasial ini masuk ke kotak pesan Wilfried Zaha setelah dia bersama timnya memenangkan pertandingan atas Manchester City dengan skor 2-0, Sabtu (30/10/2021).

Baca Juga: Daftar 30 Nama Pemain yang Masuk Nominasi Ballon d'Or 2021, Chelsea dan Manchester City Terbanyak

Zaha disebut sebagai pahlawan atas kemenangan Crystal Palace dan menjadi penyebab kekalahan Man City. Dalam pertandingan tersebut, Zaha mencetak dua gol yang mengantarkan timnya menuju kemenangkan.

Salah satu serangan rasial yang dialamatkan ke Wilfried Zaha berasal dari supoter Man City asal Indonesia dengan nama akun @ifiaramadani.

Tangkapan layar Instagram Story Wilfried Zaha yang menunjukkan bukti serangan rasial. (Sumber: Instagram/@wilfriedzaha)

Menanggapi hal tersebut, komunitas resmi suporter Man City Indonesia, Manchester City Club (MCSC) Indonesia memberikan pernyataan sikapnya.

Pihak MCSC Indonesia mengecam tindakan rasial tersebut dan akan membentuk tim guna melakukan penyelidikan.

“Atas peristiwa yang menimpa Wilfried Zaha di akun sosial medianya, pengurus pusat MCSC Indonesia langsung membentuk tim untuk menginvestigasi pelaku rasis tesebut,” tulis MCSC Indonesia di akun Twitternya, dikutip Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Hasil Chelsea vs Crystal Palace: Chalobah Cetak Gol Debut, The Blues Menang 3-0

MCSC Indonesia menegaskan bahwa pelaku tidak berhubungan dengan MCSC Indonesia atau chapter MCSC Indonesia mana pun.

“Ifia Ramadani – bukan golongan kami,” ujarnya.

Pihak MCSC Indonesia juga memberikan peringatan kepada anggoitanya untuk tidak bertindak rasis dan menjadi suporter yang bijak.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x