Kompas TV internasional kompas dunia

Menko Airlangga: Presidensi G20 Jadi Daya Tawar Indonesia Perjanjian Dagang

Kompas.tv - 31 Oktober 2021, 15:14 WIB
Penulis : Sadryna Evanalia

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia yang akan memegang Presidensi Group of Twenty (G20) pada tahun 2022 mendatang akan memberi posisi strategis daya tawar yang lebih tingi bagi Indonesia dalam melakukan perjanjian dagang.

"Nah tentu ini diharapkan Indonesia sebagai Presidensi G20 mempunyai daya tawar yang tinggi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Minggu, 31 Oktober 2021 dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden.

Airlangga mengatakan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis, Jokowi sempat membahas mengenai perjanjian kerja sama ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa.

Baca Juga: Hadiri KTT G20, Jokowi Dorong Penguatan Arsitektur Kesehatan Global

Pembentukan IEU-CEPA diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Akselerasi tersebut juga diharapkan akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa dan begitupun sebaliknya.

Pertemuan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Jokowi juga membahas mengenai akselerasi rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Turki atau IT-CEPA.

Akselerasi tersebut diharapkan dapat mengembalikan pasar besar minyak sawit mentah (CPO) Indonesia di Turki yang sebelumnya menurun.

“Sehingga ini tentunya untuk mengembalikan maka kita perlu untuk mengakselerasi IT-CEPA. Bapak Presiden menugaskan Menteri Perdagangan untuk menangani CEPA tersebut,” ungkap Airlangga.

Video Editor: Lisa Nurjannah



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x