Kompas TV video sinau

Apa Itu Virus Corona Varian AY.4.2 Delta Plus yang Jadi Perhatian Kemenkes

Kompas.tv - 29 Oktober 2021, 20:00 WIB
Penulis : Gempita Surya

KOMPAS.TV – Pemerintah Indonesia tengah memonitor dan mewaspadai kemungkinan masuknya mutasi baru virus corona, yaitu varian corona AY.4.2 yang saat ini tengah berkembang di Inggris.

Dalam konferensi pers, Senin (25/10/2021), Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sejauh ini varian baru AY.4.2 belum terdeteksi masuk ke Indonesia.

“Kami sudah lihat bahwa di Inggris ada satu varian yang berpotensi mengkhawatirkan, yaitu AY.4.2 yang belum masuk di Indonesia, yang sekarang terus kami monitor perkembangannya seperti apa,” kata Budi.

Virus corona AY.4.2 merupakan subvarian baru atau turunan dari varian Delta, yang berkontribusi dalam lonjakan kasus Covid-19 di Inggris sejak Juli hingga Oktober. Health Security Agency Inggris telah menetapkan varian ini sebagai variant under investigation.

Melansir Healthline, menurut data resmi terbaru, varian AY.4.2 juga disebut sebagai varian “Delta Plus” dan telah diidentifikasi di sekitar 6 persen kasus di Inggris.

Dikutip dari outbreak.info, kasus varian AY.4.2 pertama kali dilaporkan pada April 2020, dan diperkirakan telah mencapai lebih dari 23 ribu kasus di seluruh dunia per 25 Oktober 2021.

Hingga kini, kasus yang disebabkan varian virus corona AY.4.2 dilaporkan telah terdeteksi di 42 negara. Data menunjukkan, varian AY.4.2 kemungkinan 10 hingga 15 persen lebih menular dibandingkan varian Delta yang paling umum.

Para ahli mengatakan, meskipun lebih menular namun tidak selalu berarti lebih mengkhawatirkan. Hal ini karena masa inkubasi virus yang lebih pendek membuat virus lebih cepat dan lebih mudah menyebar.

Meski virus corona varian AY.4.2 disebutkan belum masuk ke Indonesia, pemerintah telah melakukan langkah pencegahan dengan memantau situasi pandemi di seluruh wilayah Indonesia, meningkatkan testing dan tracing, serta mempercepat vaksinasi terutama pada kelompok rentan.

Baca Juga: Efektif Lawan Virus Corona, Antibodi dalam ASI Penyintas Covid-19 Dapat Dihasilkan Hingga 10 Bulan

(*)

Grafis: Arief Rahman



Sumber : diolah dari berbagai sumber

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.