Kreatif! Rayakan Hari Sumpah Pemuda dengan Pameran 93 Karya Seni Intalasi

KLATEN, KOMPAS.TV - Masih dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Sanggar Lima Benua yang berada di Desa Belangwetan, Klaten, Jawa Tengah mengadakan pameran 93 karya seni instalasi.

Sanggar juga menampilkan atraksi seni tari dan mencuci kaki ibu.

Semua karya seni instalasi ini terbuat dari barang bekas, terutama besi. Bahan besi yang dipakai sebanyak 1,5 ton.

Ada 7 seniman yang terlibat dalam pameran berjudul Art Klat ini.

Adapun acara kali ini digelar berdasarkan sejarah Sumpah Pemuda.

7 seniman yang terlibat bermakna 7 organisasi pemuda yang terlibat kongres pemuda 1928, di antaranya Jong Java, Jong Soematranen, Jong Batak, Jong Ambon.

Baca Juga: Inovasi Anak Indonesia, Berkreasi dan Berinovasi dari Rumah

93 karya seni instalasi diartikan sesuai jumlah ulangtahun sumpah pemuda yang ke 93 tahun pada tahun 2021 ini.

Sementara itu bahan bekas untuk karya seni  menjadi pesan mengurangi limbah di lingkungan sekitar dengan menjadikan karya yang bisa dinikmati semua orang.

Ada juga tarian Garuda di atas karpet bergambar pulau memberi pesan pancasila yang mempersatukan pulau-pulau tersebut.

Sedangkan mencuci kaki ibu disimbolkan sebagai mencintai ibu pertiwi bahwa pemuda harus menjunjung tinggi ibu pertiwi.

Pameran dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Dengan pameran dari barang bekas, Sanggar Lima Benua berharap pemuda-pemudi sezamannya yakni generasi zilenial menjaga udara dan air di lingkungannya/ agar semakin bersih.

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Polsek Rimbo Bujang Vaksin Warga