Kompas TV nasional peristiwa

Wagub DKI Dukung Usulan DPRD DKI Soal Cek Kesehatan Sopir Transjakarta

Kompas.tv - 28 Oktober 2021, 08:54 WIB
wagub-dki-dukung-usulan-dprd-dki-soal-cek-kesehatan-sopir-transjakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota, Rabu (16/6/2021) (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.TV)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan dirinya setuju dengan usulan dari DPRD DKI Jakarta terkait dengan cek kesehatan sopir bus Transjakarta. 

Usulan ini, katanya, merupakan usulan yang baik terutama menyangkut evaluasi jam kerja dan pengecekan kesehatan sopir bus Transjakarta.

"Ya saya kira setuju usulan dari teman-teman DPRD baik ya nanti tentu dari Transjakarta akan melakukan evaluasi terkait jam kerja kesehatannya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/10/2021) malam. 

Ia menekankan bahwa menjadi sopir bukanlah hal yang mudah karena memerlukan konsentrasi sehingga kesehatan yang prima juga menjadi sangat penting. 

"Memang ini tidak mudah, seperti yang saya sampaikan, sekalipun sudah dibagi sehari itu ada tiga shift tapi itu juga perlu konsentrasi perlu kesehatan yang lebih prima," ujarnya. 

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Bantah Tudingan Konser BTS Bertujuan Politis

Menurutnya, sopir bus Transjakarta dengan sopir mobil biasa berbeda. Jalur busway yang lurus dengan pembatas, katanya, membutuhkan fokus yang lebih karena dapat menyebabkan rasa bosan dan kantuk.

"Seperti yang saya sampaikan kemarin itu lurus tuh kemudian kiri kanan ada pembatas itu lebih berat harus lebih fokus lebih konsentrasi dan itu membosankan dan itu ngantuk itu," kata Riza. 

Ditambah lagi, kata Riza, para sopir ini mengemudi di jalur yang sama setiap harinya. 

"Mereka setiap hari setiap Minggu setiap bulan setiap tahun di situ terus bekerjanya jadi nanti perlu dicarikan solusi yang terbaik ya supaya tidak mengantuk tidak bosan tetap fokus dan tidak capek," kata Riza. 

Sebelumnya, kecelakaan maut antara dua bus Transjakarta terjadi di kawasan MT Haryono, Senin (25/10/2021) lalu. Ada dugaan sopir bus mengantuk.

Kecelakaan tersebut menewaskan dua orang, satu sopir dan satu penumpang, dan menyebabkan 37 lainnya luka-luka. 

Baca Juga: Pasca Kecelakaan Maut, DPRD DKI Minta PT Transjakarta Sediakan Klinik Kesehatan Sopir

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x